Studi yang dilakukan oleh Dr. Hernández-Bule, Dr. Alejandro Úbeda, dan rekan-rekannya menunjukkan bahwa paparan intermiten terhadap rangsangan listrik 448kHz yang diterapkan melalui Capacitive-Resistive Electric Transfer (CRET) secara signifikan mendorong proliferasi sel punca mesenkimal manusia. Temuan ini sangat relevan untuk pengobatan berbagai cedera jaringan dan kondisi degeneratif.
Sorotan Studi:
Proliferasi Sel: MSC yang terpapar stimulasi 448kHz menunjukkan peningkatan jumlah sel sebesar 25% dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Mekanisme Kerja: Efek CRET berasal dari respons seluler langsung, bukan hanya pengaruh termal.
Keamanan dan Efektivitas: Perlakuan ini mempertahankan multipotensialitas MSC, menjaga kemampuan diferensiasi mereka.
Ilmu di Balik INDIBA: Tiga Fungsi Utama
BACA JUGA:Beredar Info Penculikan Anak, Kapolsek Talo Seluma Pastikan Hoax
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Biostimulasi – Mendorong aktivitas seluler dan regenerasi tanpa merusak integritas sel, meningkatkan peremajaan jaringan.
Vaskularisasi – Meningkatkan sirkulasi darah, mengantarkan nutrisi dan oksigen penting ke jaringan sekaligus menghilangkan racun.
Hiperaktivasi – Mempercepat metabolisme seluler, mempercepat perbaikan dan pemulihan jaringan.
Ketiga fungsi ini bekerja secara sinergis untuk menciptakan lingkungan yang memungkinkan sel punca berkembang dan berkontribusi pada regenerasi jaringan dan kesejahteraan.
Melihat ke Depan
Studi ini merupakan langkah penting dalam memahami bagaimana energi radiofrekuensi meningkatkan potensi sel punca. Dengan aplikasi yang mencakup kecantikan, kesehatan, dan rehabilitasi klinis, INDIBA terus menetapkan standar inovasi dalam teknologi terapeutik non-invasif.