PEMATANG AUR - Hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Seluma dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Seluma , DPMD akan terlebih dahulu melakukan pendataan perangkat Desa, Kades dan BPD yang telah lulus PPPK.
Disampaikan Hendri Satrio Ketua Komisi I DPRD Seluma menyampaikan bahwa hasil RDP DPMD siap mendata aparatur desa yang telah lulus PPPK tahap I lalu.
" DPMD lagi proses mendata seluruh perangkat desa yang lulus, yang jelas kita telah memanggil dari DPMD untuk dimintai keterangan" jelasnya.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Selanjutnya DPRD Seluma akan melakukan pemanggilan perangkat Desa, Kades serta BPD yang telah lulus berdasarkan data yang akan diberikan oleh DPMD.
BACA JUGA:Lagi Ngantor, Rumah Camat Talo Dibobol Maling, 3 Jam dan 3 Tabung Gas Raib
BACA JUGA:Program Optimalisasi Zakat BSI akan Diperluas, Sering Laba Tumbuh 22,83%
" kedepan kami panggil perangkat desa yang lolos PPPK itu untuk minta keterangan, kita harus menyelesaikan masalah ini lagi agar tidak ada lagi permasalahan. Kalau memang terbukti langgar aturan atau tak penuhi syarat kami minta mundur dari PPPK, kasian honorer yang lama mengabdi tak lolos menjadi PPPK" jelas Hendri.
Lanjutnya, yang jelas RDP yang dilaksanakan ini merupakan lanjutan pengungkapan kebenaran tentang honorer siluman. DPRD Seluma akan terus melanjutkan pengungkapan masalah ini dengan memanggil aparatur desa yang lolos PPPK.
Sementara itu Febrinanda menegaskan bahwa DPRD bukan mempermasalahkan kelulusan akan tetapi prosedur bagaimana perangkat desa bisa mendapatkan SK menjadi honorer.