SELUMA UTARA - Sempat menjadi viral akan keberadaan jembatan akses jalan utama menuju Desa Simpang Kecamatan Seluma Utara yang sangat memprihatinkan. Diketahui, Mulai tahun 2023 sampai 2024 ini jembatan tersebut selalu di janjikan untuk di bangun oleh pemerintah kabupaten Seluma. Namun di tahun 2025 ini sudah bisa dipastikan tidak akan di bangun dengan alasan pemangkasan anggaran DAK dan DAU dari pemerintah pusat. Sekalipun Demikian, masyarakat masih akan tetap melintas dan menyeberangi sungai.
Salah seorang warga desa Simpang, Tomi menuturkan kekecewaannya karena akses utama menuju Desa Simpang tak kunjung dibangun pemerintah, kondisi saat ini sudah semakin terisolir. Jembatan yang dijadikan masyarakat sebagai akses sudah hancur dan tidak bisa lagi dilalui masyarakat, sedangkan saat ini Masyarakat Desa Simpang sendiri untuk akses ke luar desa terpaksa menyebrangi sungai air simpang yang berarus deras.
“Kecewa itu jelas kecewa dengan pembangunan yang dilakukan Pemda Seluma ini. Kami terpaksa membangun jalan sendiri jalur darurat menggunakan koral di dalam karung untuk melintasi sungai. Langkah ini terpaksa dilakukan oleh masyarakat agar transportasi masyarakat ke dalam dan keluar desa tidak terganggu,”sampainya.
Tomi menerangkan, sampai detik ini belum ada informasi pembangunan, sebenarnya warga Desa Simpang ini sangat berharap jembatan ini dibangun, karena saat ini boleh dikatakan terisolir karena tidak ada jalan keluar masuk ke desa. Saat hujan deras melanda, otomatis air sungai akan dalam kalau air sudah dalam masyarakat yang lagi diluar desa tidak bisa kembali ke desa, sebaliknya masyarakat yang berada di dalam desa tidak bisa kemana - mana. Kini dengan jalan yang dibuat darurat menjadi akses utama.
" Kami sangat kecewa dengan pemerintah daerah Seluma, jelasnya kami sangat berharap agar jembatan dibangun" sampainya.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma melalui Dinas PUPR Seluma M Syaifullah ST akan kembali mengusulkan proposal pembangunan jembatan Desa Simpang Kecamatan Seluma Utara ke Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu, karena memang pembangunan jembatan tersebut akan dilakukan menggunakan anggaran dari pusat.
BACA JUGA:Didemo Satpam, PT Seluma Indah Lestari (SIL)Sebut Info Outsourcing Hoax
BACA JUGA:Keberadaan Kapal Trawl Kembali Pancing Amarah Nelayan Tradisional Pasar Seluma, Nyaris Bentrok