Radarseluma.Disway.id - Data dari Badan Pusat Statistik, mencatatkan kunjungan wisman Indonesia pada Des-24 sebesar 1,24 juta kunjungan. Secara bulanan, jumlah kunjungan tersebut meningkat sebesar 13,95% dibandingkan Nov-24, dan secara tahunan meningkat sebesar 8,72% dibandingkan Des-23.
Jumlah kunjungan wisman di Indonesia terus menunjukkan pemulihan sejak masa pandemi COVID-19 pada tahun 2020. Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia selama Des-24 didominasi oleh wisman berkebangsaan Malaysia (17,76%), Singapura (14,11%), dan Australia (11,92%).
BACA JUGA:Pesan Ronaldo Soal Mbappe Ke Madrid, Jaga Mbappe Dia Hebat
BACA JUGA:Kombinasi Fastastis! Inilah Smartphone Samsung Terbaik untuk Gaming dan Fotografi di Tahun 2025
Perkembangan perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) turut membaik.
Perkembangan jumlah perjalanan wisnus Indonesia sepanjang tahun 2024 menunjukkan kondisi yang lebih baik dibandingkan dengan tahun 2023. Jumlah perjalanan wisnus pada tahun 2024 tercatat sebesar 1,02 miliar perjalanan, meningkat 21,61% dibandingkan tahun 2023 (atau sekitar 839,67 juta perjalanan). Sementara pada Des-24 saja, perjalanan wisnus tercatat sebesar 101,08 juta perjalanan, naik 25,40% mom dan naik 11,63% yoy.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel di Indonesia pada Des-24 meningkat.
Sejalan dengan kunjungan wisman dan perjalanan wisnus yang membaik, TPK hotel di Indonesia naik 2,84 poin mom menjadi 45,45%. TPK hotel bintang mencapai 58,06%, sementara TPK hotel nonbintang mencapai sebesar 28,96% pada Des-24.
Tim riset ekonomi memperkirakan kunjungan wisman pada tahun 2025 akan mencapai 16,9 juta kunjungan atau tumbuh 15,9% yoy.
Sektor pariwisata berpotensi tumbuh sejalan dengan jumlah kunjungan wisatawan yang meningkat. Periode libur bersama yang cukup banyak pada tahun 2025 dapat menjadi momentum positif bagi sektor pariwisata.
BACA JUGA:Mobil Sport Utility Vehicle SUV Mitsubishi Pajero Sport Paling Tangguh Mesin Bertenaga