Radar Seluma.Disway.id - Kita sebagai seorang anak sudah sepantas dan selayaknya untuk berbakti kepada kedua ibu bapak nya meskipun kita mengerahkan seluruh kekuatan daya upaya serta harta benda kita untuk menebus kebaikan orang tua pasti tidak mampu membalasnya namun kita hanya di tuntut untuk berbakti.
Sebagai anak ketika kita berbakti akan ada keutamaan yang Allah anugerahkan kepada kita untuk itu kita haruslah memiliki adab hang baik terhadap keduanya.
Berikut keutamaan dan adab kita kepada kedua nya
Adapun keutamaan kita berbakti kepada Orang Tua merupakan amal dan kewajiban yang paling utama, sebagaimana Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda yang berbunyi:
عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ، قَالَ: سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَيُّ الْعَمَلِ أفضل؟ قال: «الصلاة في وَقْتِهَا» . قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: «الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ» . قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ «بِرُّ الْوَالِدَيْنِ» ، قَالَ: حَدَّثَنِي بِهِنَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وسلم ولو استزدته لزادني
Artinya:
Dari Abdullah bin Mas'ud, ia berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah SAW, "Apakah amal perbuatan yang paling utama?" Rasulullah SAW menjawab, "Melaksanakan shalat pada waktunya." Kemudian aku bertanya, "Lalu apa lagi?" Rasulullah SAW menjawab, "Berjihad di jalan Allah." Aku bertanya lagi, "Kemudian apa?" Rasulullah SAW menjawab, "Berbakti kepada kedua orang tua." Ia berkata, "Demikianlah Rasulullah SAW menyebutkannya kepadaku, andai aku menambah pertanyaan, niscaya Rasulullah SAW menambahkannya."
Dalam hadits lain juga dijelaskan keutamaan berbakti kepada orang tua dalam sebuah hadist dari Ibnu Mas'ud yang berbunyi:
عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ، قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَيُّ الْعَمَلِ أَفْضَلُ؟ قَالَ: "الصَّلَاةُ عَلَى وَقْتِهَا". قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: " بِرُّ الْوَالِدَيْنِ ". قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: "الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ"
Artinya:
Dari Ibnu Mas'ud, dia berkata, Aku berkata, "Wahai Rasulullah, amal apakah yang paling utama?" Beliau menjawab, " Shalat pada waktunya ." Aku berkata, "Lalu apa?" Beliau menjawab, " Berbakti kepada kedua orang tua .” Aku berkata, "Lalu apa?" Beliau menjawab, " Berjihad di jalan Allah ." Shahih: Al Bukhari (527) dan Muslim (85).
Selain dari keutamaan berbakti kepada orang tua kita tentu haruslah memiliki adab yang baik terhadap keduanya
Sehingga kita menjadi seorang anak yang saleh yang berbakti kepada kedua orang tuanya.
Agama Islam sangat menekankan pentingnya adab terutama kepada orang tua dengan menghormati mereka.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an Surat Al Isra ayat 23-24 yang berbunyi:
{وَقَضَى رَبُّكَ أَلا تَعْبُدُوا إِلا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاهُمَا فَلا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلا كَرِيمًا (23) وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّي ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
Artinya:
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah' dan janganlah kamu membentak mereka, dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah, "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” (QS. Al Isra: 23-24).
Berikut beberapa adab kita terhadap kedua orang tua
Pertama:
Berbuat Baik kepada Kedua Orang Tua
Allah SWT berfirman:
{وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا}
Artinya:
"Dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu. (Al-Isra: 23)
Yakni Allah memerintahkan kepadamu untuk berbuat baik kepada ibu bapakmu.
Kedua:
Bersyukur kepada Orang Tua
{أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ}
Artinya:
Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (Luqman: 14).
Muslim dianjurkan bersyukur kepada Allah SWT dan kedua orang tua yang telah melahirkan, mendidik dan mengasuhnya semenjak kecil hingga dewasa. Salah satu tanda bersyukur kepada mereka yakni memuliakannya selagi masih hidup.
Ketiga:
Tidak Berkata Ah atau kasar
{إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاهُمَا فَلا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ}
Artinya:
Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan 'ah' kepada keduanya (Al-Isra: 23)
Artinya, janganlah kamu mengeluarkan kata-kata yang buruk kepada keduanya, sehingga kata 'ah' pun yang merupakan kata-kata buruk yang paling ringan tidak diperbolehkan.
Keempat:
Jangan Membentak
{وَلا تَنْهَرْهُمَا}
Artinya:
Dan janganlah kamu membentak mereka. (Al-Isra: 23)
Yakni janganlah kamu bersikap buruk kepada keduanya, seperti apa yang dikatakan oleh Ata ibnu Abu Rabah sehubungan dengan makna firman-Nya: dan janganlah kamu membentak mereka. (Al-Isra: 23) Maksudnya, janganlah kamu menolakkan kedua tanganmu terhadap keduanya
Kelima:
Bertutur Kata yang Baik dan Sopan
Setelah melarang mengeluarkan perkataan dan perbuatan buruk terhadap kedua orang tua, Allah memerintahkan untuk berbuat baik dan bertutur sapa yang baik kepada kedua. Allah SWT berfirman:
{وَقُلْ لَهُمَا قَوْلا كَرِيمًا}
Artinya:
Dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (Al-Isra: 23)
Yaitu bertutur sapa yang baik dan lemah lembut lah kepada keduanya, serta berlaku sopan santun lah kepada keduanya dengan perasaan penuh hormat dan memuliakannya.
Keenam:
Merendah di Hadapan Orang Tua
{وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ}
Artinya:
Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan. (Al-Isra: 24)
Yakni berendah dirilah kamu dalam menghadapi keduanya. Artinya, tidak congkak saat menghadapi orang tua.
Ketujuh:
Mengasihi Orang Tua
{وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا}
Artinya:
Dan ucapkanlah, "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil." (Al-Isra: 24)
Maksudnya, berendah diriiah kepada keduanya di saat keduanya telah berusia lanjut, dan doakanlah keduanya dengan doa ini bilamana keduanya telah meninggal dunia.
Kedelapan:
Mendoakan Orang Tua
رَبَّنَا اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ يَقُوْمُ الْحِسَابُ
Artinya:
Ya Rabb kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)." (QS. Ibrahim: 14).
Kewajiban seorang anak adalah mendoakan kedua orang tuanya agar diberikan ampunan dan keberkahan umur.
Itulah beberapa keutamaan dan adab kita sebagai anak terhadap kedua orang tua kita baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. (djl)