Radar Seluma. Disway.id - Setiap bayi yang terlahir ke dunia ini di pastikan semua nya menangis. Akan menjadi aneh bahkan membuat cemas orang tua dan keluarga nya jika saat lahir Bayi tidak menangis. Namun hal seperti ini tidak terjadi pada diri Nabi Isa AS dan ibunya Siti Maryam. Keduanya lahir ke dunia ini tanpa menangis. Mengapa...?? berikut penjelasan nya
Mengapa Setiap Bayi Lahir Menangis Kecuali Nabi Isa..??? Ini Penyebab nya.
Senin 13-01-2025,11:40 WIB
Editor : juliirawan
فَلَمَّا وَضَعَتْهَا قَالَتْ رَبِّ اِنِّيْ وَضَعْتُهَآ اُنْثٰىۗ وَاللّٰهُ اَعْلَمُ بِمَا وَضَعَتْۗ وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالْاُنْثٰىۚ وَاِنِّيْ سَمَّيْتُهَا مَرْيَمَ وَاِنِّيْٓ اُعِيْذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطٰنِ الرَّجِيْمِ ٣٦
Artinya,
"Ketika melahirkannya, dia berkata, “Wahai Tuhanku, aku telah melahirkan anak perempuan.” Padahal, Allah lebih tahu apa yang dia (istri Imran) lahirkan. “Laki-laki tidak sama dengan perempuan. Aku memberinya nama Maryam serta memohon perlindungan-Mu untuknya dan anak cucunya dari setan yang terkutuk.” (QS Ali Imran 36)
Ketiga:
Kisah keterlibatan Iblis dalam membuat bayi menangis saat lahir dijelaskan dalam sebuah Hadits diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang artinya,
“Ketika Iblis datang untuk menikamnya, maka tikaman itu mengenai tabir.”
Adapun tujuan Iblis dan Syetan dalam mempengaruhi manusia agar menyimpang dari fitrahnya, yang mana bahwa manusia itu beriman bertauhid dengan bersaksi bahwa Allah SWT adalah Tuhan satu-satunya yang wajib disembah. Kesaksian ini terjadi di alam azali ketika Allah SWT menanyai mereka satu per satu tentang siapa Dia?
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an dalam Surat Al A'Raf ayat 172 berbunyi:
وَاِذْ اَخَذَ رَبُّكَ مِنْۢ بَنِيْٓ اٰدَمَ مِنْ ظُهُوْرِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَاَشْهَدَهُمْ عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْۚ اَلَسْتُ بِرَبِّكُمْۗ قَالُوْا بَلٰىۛ شَهِدْنَاۛ اَنْ تَقُوْلُوْا يَوْمَ الْقِيٰمَةِ اِنَّا كُنَّا عَنْ هٰذَا غٰفِلِيْنَۙ ١٧٢
Artinya:
(Ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari tulang punggung anak cucu Adam, keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksiannya terhadap diri mereka sendiri (seraya berfirman), “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab, “Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi.” (Kami melakukannya) agar pada hari Kiamat kamu (tidak) mengatakan, “Sesungguhnya kami lengah terhadap hal ini,” (QS Al A'Raf 173)
Terkait dengan godaan Syetan dan Iblis di atas, Sayyid Abdullah Al-Haddad selanjutnya menjelaskan bahwa sunnah hukumnya mengumandangkan adzan di telinga kanan si bayi yang baru lahir dan iqamat di telinga kirinya.
Hal ini tak lain merupakan upaya penyelamatan terhadap si bayi agar ia tetap dalam dalam fitrahnya, yakni beriman dan bertauhid kepada Allah SWT.
Dari uraian di atas, dapat diketahui bahwa Nabi Isa AS dan ibunya Siti Maryam tidak menangis ketika masing-masing dilahirkan ke dunia karena Allah SWT melindungi kedua dari tempelengan Syetan, dengan kata lain, doa istri Imran yang tak lain adalah ibundanya Siti Maryam dikabulkan oleh Allah SWT.
Keduanya, ibu dan anak ini, memang orang-orang luar biasa karena sang anak lahir dari sang ibu yang masih perawan suci sebuah fenomena yang menguji keimanan kita sepanjang masa.
Demikian semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita bahwa sesungguhnya Syetan dan Iblis akan terus berusaha menggoda dan mencelakai manusia dari sejak lahir hingga menghembuskan napas terakhir untuk menjadi pengikutnya. (djl)
Kategori :