HONG KONG SAR, Radarseluma.Disway.Id - Hong Kong Science and Technology Parks Corporation (HKSTP) berpartisipasi dalam acara promosi "Think Business, Think Hong Kong" yang diselenggarakan oleh Hong Kong Trade Development Council di Jakarta, Indonesia, pada tanggal 8 Januari.
Selama acara tersebut, HKSTP menyoroti teknologi hijau yang inovatif dan solusi kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan Park kepada audiens yang terdiri dari para pemimpin bisnis lokal, lembaga keuangan, perusahaan teknologi, UKM, perusahaan rintisan, dan akademisi. Acara tersebut dimeriahkan oleh kehadiran Bapak Paul Chan, Sekretaris Keuangan HKSAR, dan mendapat tanggapan yang sangat positif.
BACA JUGA:Setelah 6 Tahun Tanpa NIK, Keluarga Puspita Akhirnya Menerima Haknya
BACA JUGA:Alat Peraga Dibagikan ke 29 SD, Kedepan LKS Dibagikan Secara Gratis
Selama kunjungannya ke Indonesia, delegasi gabungan dari HKSTP, didampingi oleh perwakilan dari 10 perusahaan di kawasan tersebut, memamerkan beragam solusi bisnis mereka. Solusi tersebut meliputi pemantauan lingkungan secara real-time terhadap air, udara, emisi sumber, dan lingkungan laut; solusi ritel berbasis AI; dan kamera 5G dengan kemampuan analisis data terintegrasi, yang menunjukkan keberagaman sektor bisnis mereka. Lebih jauh, tujuh perusahaan di kawasan tersebut memamerkan teknologi mutakhir mereka di Paviliun HKSTP.
Kevin To, Pendiri One Energy (HK) Ltd, perusahaan yang bergerak di bidang sepeda motor listrik, mengatakan, "Indonesia memiliki jumlah sepeda motor terbanyak di dunia. Melalui acara ini, perusahaan kami bertujuan untuk memperkuat komunikasi dengan mitra lokal dan perwakilan pemerintah, mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pasar lokal, dan menetapkan tujuan jangka panjang untuk mendirikan fasilitas manufaktur dan berinvestasi dalam jaringan pertukaran baterai."
Stanley Chow, Co-Founder dan COO Leapstack International Limited, sebuah perusahaan yang memanfaatkan teknologi AI dan big data untuk membantu perusahaan asuransi dalam mengelola klaim dan mendeteksi penipuan, mengatakan, "Indonesia baru-baru ini mengalami perkembangan ekonomi yang pesat, yang telah menghasilkan permintaan yang besar untuk produk asuransi kesehatan. Karena perusahaan kami sedang bersiap untuk berekspansi ke pasar Indonesia, kami bermaksud menggunakan perjalanan ini untuk menjalin koneksi dengan banyak mitra potensial."
BACA JUGA:Makna Spiritual dan Filosofis Wudhu Bukan Sekedar Membersikan Kotoran Lahiriah
BACA JUGA:Alat Peraga Dibagikan ke 29 SD, Kedepan LKS Dibagikan Secara Gratis