Saat dalam perjalan pulang, tepatnya berada di simpang Kelurahan Bunga Mas. Korban telah dihadang oleh pelaku PS, dengan menenteng senjata tajam sejenis egrek. Tanpa tahu sebab musababnya, pelaku kemudian tiba-tiba membabi buta menyerang korban dengan mengayunkan senjata tajamnya yang dipegangnya. Hingga korban mengenai luka di bagian leher belakang.
BACA JUGA:Inilah Daftar Hero yang Bisa Terlepas Dari Ultimate Harley
BACA JUGA:Bupati BS dan FKPD Monitoring Pengamanan Natal 2024 , Perayaan Natal di BS Aman
"Tadi saya berdua dengan teman baru pulang dari simpang Enam Tais mas. Saat dijalan pulang tadi dihadang pelaku di simpang Kelurahan Bunga Mas. Saya tidak tahu apa penyebabnya," sampai Rio.
Dirinya juga mengatakan, selain dirinya yang terkena bacok oleh pelaku. Sebelumnya ada juga warga Kelurahan Puguk yang diketahui bernama Doni (32) yang duluan melintas dan juga diserang oleh pelaku. Hanya saja Doni berhasil lolos dari pelaku.
"Sebelum saya tadi, ada juga warga Kelurahan Puguk yang juga diserang pelaku mas. Tapi dia berhasil lolos mas," ujarnya.
Korban yang saat itu telah mengalami luka bacok senjata tajam sejenis egrek. Harus mendapatkan perawatan medis RSUD Tais, lantaran mengalami luka bacok sebanyak 8 jahitan. Usai mendapat perawatan medis, korban pun diperbolehkan pulang oleh pihak RSUD Tais untuk dibawa pulang ke rumah saudaranya yang berada di Kelurahan Lubuk Kebur, Kecamatan Seluma Kota.
Sementara itu, pelaku (PS) yang berhasil diamankan warga Kelurahan Bunga Mas. Pada saat itu langsung diserahkan ke pihak Polres Seluma, berikut barang buktinya sebilah senjata tajam sejenis egrek.
Dari pengakuan pelaku, jika aksi brutal yang dilakukannya lantaran adanya masalah dendam lama terhadap Egi (17) warga Kelurahan Puguk. Namun karena pengaruh minuman keras. Pelaku justru menyasar terhadap seluruh warga Kelurahan Puguk yang ditemuinya di persimpangan jalan Kelurahan Bunga Mas.