SELUMA - Musim hujan akhir Desember 2024, menjadi petaka bagi petani karet. Pasalnya saat musim hujan petani karet menganggur dan tidak menyadap karet. Namun, dalam setiap minggunya pasti ada hari tidak hujan dan menjadi kesempatan bagi petani karet untuk menyadap.
Saat ini, petani karet cukup bahagia pasalnya harga saat ini sudah mencapai Rp 12 ribu per kg, harga tersebut hampir merata didaerah seluruh Kabupaten Seluma. Disampaikan Sumanti, Petani Karet diwilayah perkebunan Kecamatan Seluma Barat menyampaikan, memang harga karet meroket naik jadi Rp 12 ribu per kg, harga tersebut untuk karet yang kering atau tidak dicetak dalam wadah.
Sedangkan untuk karet yang dicetak dalam wadah atau bak, kandungan airnya tinggi, jadi harganya Rp 11 ribu hanya selisih seribu rupiah.
BACA JUGA:Bupati BS dan FKPD Monitoring Pengamanan Natal 2024 , Perayaan Natal di BS Aman
BACA JUGA:Asyik, PPK dan PPS Seluma Digaji Hingga Januari 2025
" Harganya Rp 12 ribu per kg, ada juga yang Rp 11 ribu. Membedakan harganya kadar air, kalau banyak kandungan air getah karet yang disadap pastinya lebih murah" jelasnya.
Dilanjutkannya, disaat musim hujan ini banyak petani karet yang melakukan pemupukan untuk getah karet yang sudah disadap agar cepat mengental, ditakutkan kalau tidak mupuk (cairan tambahan) petani karet terkadang hanya percuma saja menyadap karena getahnya menyatu dengan air hujan.
" Kalau musim hujan ini, tepaksa melakukan pemupukan agar getah cepat mengental, ditakutkan kalau tidak memupuk percuma saja nyadap karena keburu hujan, dan hasil sadapan tadi jadi air semua karena hujan" tutupnya. (ndo)