BACA JUGA:10 Rekomendasi Game Tema Samurai Terbaik Sepanjang Masa
"Kami mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai adanya transaksi oleh PSK di kawasan taman kuliner. Setelah kami dalami ternyata benar adanya. Kami amankan 4 wanita dan 2 pria di kawasan semak semak belakang taman kuliner," terang Bambang.
Kegiatan ini masuk dalam bagian operasi pekat nala II 2024 yang berlangsung selama 2 minggu. Tepatnya sejak tanggal 4 Desember hingga 18 Desember 2024. Diharapkan dengan adanya ini, kegiatan yang meresahkan masyarakat dapat diminimalisir, terlebih lagi Kabupaten Seluma merupakan daerah yang kental akan budaya dan agama.
Pasca dimintai keterangan, ke 4 PSK dan 2 pria tersebut diberikan pembinaan oleh pihak Kepolisian Polres Seluma. Sebelum akhirnya dilepaskan. Namun jika kedepannya kembali terciduk dengan kasus serupa, maka akan ditindak sesuai proses hukum yang berlaku.
"Setelah kita berikan pembinaan, 6 orang tersebut kita lepaskan. Saat ini mereka kita beri peringatan. Namun jika kembali terulang maka akan kita proses secara hukum," tegasnya.
Selain mengamankan wanita malam. Jajaran Kepolisian Polres Seluma juga berhasil mengamankan puluhan liter tuak dari beberapa titik lokasi. Seperti di lokasi Warung Remang-remang (Warem) yang berada di Desa Air Latak, Kecamatan Seluma Barat. Anggota berhasil mengamankan miras jenis Tuak sebanyak 1 jerigen dan juga Senjata Tajam.
BACA JUGA:Dinas Perikanan Akan Verifikasi Jumlah Nelayan di Seluma
Anggota kembali menyasar warung tuak yang berada di Desa Talang Tinggi, anggota berhasil mengamankan 1 jerigen tuak. Anggota pun kembali menyisir lokasi Taman Wisata Kota, anggota melakukan pemeriksaan terhadap warung dan pemuda yang sedang nongkrong.
Anggota pun menyasar ke lokasi Patung Kuda. Anggota mendapatkan pemuda yang sedang mabuk tuak dan mengamankan tuak. Lokasi Alun-alun didapatkan tuak 1 lute setengah.(ctr)