Aliansi politik antara keluarga Duterte dan Marcos yang sebelumnya sangat kuat, hingga membawa mereka pada kemenangan dalam pemilu tahun 2022 lalu, telah runtuh dan hancur dalam beberapa bulan terakhir. Aksi saling menuding dan retorika ekstrem semakin marak menjelang pemilu sela tahun dan pilpres tahun 2028.
BACA JUGA:Berikut Jadwal Tes SKB CPNS 2024, Berikut Materi Pokok Soalnya!
Pada Oktober lalu, Sara mengatakan dirinya merasa "dimanfaatkan" setelah bekerja sama dengan Marcos Jr dalam memenangkan pemilu secara telak. Dia juga pernah menuduh Marcos Jr tidak kompeten dan bahkan mengakui pernah membayangkan untuk memenggal kepala sang presiden.