Hanya saja untuk memastikan kebenaranya. Pihak BKSDA Wilayah II Bengkulu saat ini telah menurunkan petugas kelokasi. Untuk memastikan kebenaran terkait dengan video yang beredar tersebut.
"Iya mas benar, tapi belum ada laporan masuk secara resmi ke kami mas. Saya juga sudah turunkan petugas untuk mengkonfirmasi ke pihak PTPN, sekaligus mengecek lokasi ditemukannya bangkai kambing itu mas," sampai Zainal.
Diketahui, jika sebelumnya pada Senin 16 September 2024 yang lalu telah ditemukan di Afdeling 6 PTPN VII, 2 ekor kambing mati denga luka gigitan dibagian leher. Dua kambing yang ditemukan sudah menjadi bangkai ini koyak dibagian leher. Banyak masyarakat yang mengira bahwa 2 ekor kambing ternak itu diserang harimau.
BACA JUGA:Game PC Offline yang Akan Segera Rilis di Akhir November 2024
BACA JUGA:Deretan Game PC Paling Laris di Steam Pada November 2024
Pihak BKSDA rencananya akan meninjau ke lokasi kejadian terlebih dahulu. Bersama dengan perangkat desa setempat. Untuk melihat kondisi hewan ternak kambing yang diduga diserang oleh binatang buas tersebut.
"Untuk laporan konflik satwa liar sudah kami terima. Rencana kami mau meninjau terlebih dahulu bersama perangkat desa setempat," pungkasnya.(ctr)