LIMA, PERU, Radarseluma.Disway.id - Presiden Tiongkok Xi Jinping telah mengakhiri kunjungan kenegaraannya ke Peru, di mana ia menyampaikan pidato pada Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC ke-31 dan menyampaikan pidato tertulis di KTT CEO APEC. Pada pertemuan-pertemuan penting ini, Presiden Xi menekankan komitmen Tiongkok untuk membina ekonomi global yang inklusif, seimbang, inovatif, dan hijau.
BACA JUGA: Jaksa Harus Netral di Pilkada, Sudah Intruksi Jaksa Agung
BACA JUGA: 6 UMKM Lolos Seleksi, IMA UMKM Award 2024 Berikan Pengalaman Berbeda
APEC tahun ini mengusung tema "Memberdayakan. Melibatkan. Mengembangkan." Di tengah ketidakpastian global, Xi menyoroti tantangan mendesak yang dihadapi kawasan Asia-Pasifik dan menyampaikan usulan Tiongkok untuk meningkatkan pembangunan kawasan sekaligus membangun masa depan bersama bagi negara-negaranya.
Reformasi dan keterbukaan
"Kerja sama Asia-Pasifik menghadapi tantangan, seperti meningkatnya kecenderungan geopolitik, unilateralisme, dan proteksionisme. Di persimpangan bersejarah ini, kita, negara-negara Asia-Pasifik, memikul tanggung jawab yang lebih besar di pundak kita," kata Xi pada Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC pada 16 November.
Awal bulan ini, Forum Ekonomi Internasional Hongqiao ketujuh merilis Laporan Keterbukaan Dunia 2024, yang mengukur tingkat keterbukaan 129 negara dari tahun 2008 hingga 2023 dan menunjukkan bahwa tingkat keterbukaan dunia menurun selama setahun terakhir.
BACA JUGA: 35 Mahasiswa Terpilih, Jalani Pembekalan Kompetensi melalui Beasiswa FIFGROUP Young Leader 2024
Dalam pidato tertulisnya di KTT CEO APEC pada tanggal 15 November, Xi menyoroti perlunya reformasi tata kelola ekonomi global dan globalisasi ekonomi untuk memberdayakan ekonomi Asia-Pasifik demi pertumbuhan jangka panjang. Globalisasi ekonomi selalu menjadi tren umum, katanya.