HONG KONG SAR, Radarseluma.Disway.Id - SUNeVision Holdings Ltd. ("SUNeVision"; SEHK: 1686), penyedia pusat data terbesar di Hong Kong dan divisi teknologi Sun Hung Kai Properties Ltd. ("SHKP"; SEHK: 0016). Bermitra strategis dengan Green Valley Landfill Limited (GVL) dan CLP Power Hong Kong Limited (CLP Power).
Perusahaan utilitas listrik utama di Hong Kong. Meluncurkan solusi energi terbarukan di Hong Kong. Kolaborasi ini menggarisbawahi komitmen bersama perusahaan untuk memberikan solusi ramah lingkungan dan mempromosikan pengembangan bisnis berkelanjutan untuk mengurangi dampak lingkungan dan mendorong ekonomi digital yang lebih ramah lingkungan, dalam mendukung Rencana Aksi Iklim 2050 Pemerintah Daerah Administratif Khusus Hong Kong.
BACA JUGA:Soal Gaji Honorer Yang Belum Dibayar Dinas Nakertrans, Sekda Tegaskan Tanggungjawab OPD
BACA JUGA: Pengamanan Debat Publik Paslon Seluma ke 2, Polres Terjunkan Ratusan Personel
SUNeVision telah menandatangani perjanjian 6 tahun dengan CLP Power untuk membeli Sertifikat Energi Terbarukan (REC) CLP yang spesifik untuk lokasi tertentu. Setiap unit listrik dalam REC mewakili atribut lingkungan yang dihasilkan oleh ladang surya yang dioperasikan oleh GVL. Atribut lingkungan akan dikaitkan dengan sebagian konsumsi energi kampus pusat data SUNeVision. Ladang surya GVL terletak di TPA South East New Territories (SENT) di Tseung Kwan O. Proyek ini direncanakan akan dimulai pada paruh pertama tahun 2025. Ladang surya tersebut diperkirakan menghasilkan 1.200.000 kWh listrik terbarukan setiap tahunnya. Hal ini akan menghasilkan pengurangan sekitar 468 ton emisi karbon per tahun, yang setara dengan penyerapan CO2 dari sekitar 20.000 pohon.
Inisiatif ramah lingkungan ini semakin memperkuat dedikasi SUNeVision dalam menawarkan solusi berkelanjutan yang memenuhi permintaan mendesak akan pusat data yang ramah lingkungan dan dapat diskalakan, yang didorong oleh melonjaknya adopsi teknologi digitalisasi dan AI. Pusat data SUNeVision, dari MEGA-i yang mapan hingga edisi terbaru MEGA IDC dan MEGA Gateway, semuanya dibangun dengan standar lingkungan tinggi yang menampilkan operasi yang hemat energi dan berkapasitas tinggi. Sebagai pendukung bisnis berkelanjutan, SUNeVision telah aktif mengejar daya ramah lingkungan yang berkualitas dan menerapkan praktik ramah lingkungan di seluruh fasilitasnya untuk mengurangi jejak karbon. Ini termasuk memanfaatkan energi terbarukan melalui pembelian CLP REC dan pemasangan panel surya, serta menerapkan cat pendingin radiatif iPaint pada wadah generator.
Ibu Helen Lo, Direktur Komersial di SUNeVision berkata, "Di SUNeVision, kami menganut etos keberlanjutan dari perusahaan induk kami, Sun Hung Kai Properties. Kami bangga mengumumkan peluncuran solusi energi terbarukan yang inovatif. Kolaborasi dengan CLP Power dan GVL, perusahaan patungan antara SHKP, Veolia, dan CITIC Pacific, merupakan bukti nilai-nilai bersama kami dalam memajukan pembangunan berkelanjutan. Inisiatif baru ini menandai tonggak penting dalam perjalanan kami menuju pemanfaatan 100% energi bersih pada tahun 2050. Kami akan terus berinovasi dan memimpin jalan menuju masa depan yang berkelanjutan, berjuang untuk mempromosikan masyarakat rendah karbon dan mendukung Hong Kong dalam mencapai emisi nol bersih."
Ibu Lena Low, Direktur Senior Keberhasilan dan Pengalaman Pelanggan di CLP Power mengatakan, "CLP Power berkomitmen untuk mempromosikan pengembangan energi terbarukan lokal. Pembelian CLP REC merupakan salah satu cara efektif bagi pelanggan bisnis untuk mengurangi emisi karbon. Program ini telah diterima dengan baik oleh pelanggan kami sejak diluncurkan. Hingga akhir Juni 2024, sekitar 320 GWh telah terjual melalui CLP REC, yang setara dengan pengurangan sekitar 125.000 ton [1] emisi karbon. Kami senang dapat menyediakan CLP REC khusus lokasi kepada SUNeVision, membantu mereka mencapai tujuan mereka untuk beroperasi dengan energi bersih. CLP Power akan terus bekerja sama dengan sektor bisnis untuk membantu mereka menerapkan operasi rendah karbon dan bersama-sama mendukung tujuan pengurangan karbon Pemerintah HKSAR."