SURABAYA, Radarseluma.Disway.Id - Beredar video di media sosial, sosok pengusaha Ivan Sugianto (IS) melakukan perdamaian dengan keluarga siswa SMAK Gloria 2 Surabaya, yang dibentak dan dimintanya untuk sujud dan menggonggong. Dalam video tersebut diduga dilakukan di rumah keluarga korban. Tampak seorang pria yang diduga orang tua korban, mengaku telah melakukan perdamainan dengan IS. pria tersebut mengatakan bahwa sudah ada perdamaian dengan IS dan keluarganya. BACA JUGA:Tantangan Bagi Pecinta Adrenalin: Game Horor dengan Grafis HD Dengan Misteri yang Sulit Dipecahkan! BACA JUGA:Inilah Daftar Game Dengan Misteri yang Sangat Susah Dipecahkan!
Setelah itu, IS juga mengaku bahwa tidak ada apa-apa antara dia dengan keluarga korban. Dan telah terjadi perdamaian diantara mereka. Selain itu, IS membantah adanya aksi kekerasan atau main tendang yang dilakukan dirinya. ''Cerita- cerita di luar tidak benar, tidak seperti itu. Tidak ada apa-apa dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan,''jelasnya dalam video tersebut.
Namun kemarah publik, tampaknya sudah tinggi. Aksi arogan yang ditunjukkan IS dalam video dinilai sudah terlalu. Dan membuat dampak buruk bagi dunia pendidikan dan anak-anak di sekolah. Selain itu, aksi IS dinilai telah melakukan pelanggagan terhadap undang-undang perlindungan anak.
Desakan terhadap polisi untuk memproses pengusaha hiburan ini, semakin tinggi. Bahkan jika polisi dinilai tidak melakukan proses hukum, maka dicurigai ada apa-apanya.
Seperti diketahui, viral beredar video seorang pengusaha di Surabaya, melakukan tindak arogan yang mencoreng dunia pendidikan di Surabaya. Pasalnya, pengusaha yang disebut berinisial IS ini mendatangi SMAK Gloria Surabaya. IS yang dikenal pengusaha hiburan ini, dalam video menyuruh seorang murid bersujud untuk meminta maaf. Setelah disuruh sujud, siswa tersebut disuruh mengonggong layaknya hewan di halaman SMAK Gloria 2 Surabaya. Disebut-sebut peristwia yang viral ini terjadi Senin (21/10/2024) sore lalu.
BACA JUGA:Anggaran Rp 75 Juta, Desa Air Latak Bangun Pembukaan Jalan 950 Meter
BACA JUGA:Kijang Innova Tipe V Mendapatkan Sentuhan Kecil Berupa New Day-time Running Light
Selain IS yang datang, dia didampingi beberapa pria yang diduga preman. Aksi ini sangat membuat mental pelajar di SMAK Gloria 2 jatuh dan membuat kengerian terhadap pelajar. Bahkan nitizen mengecam keras tindak IV dan meminta proses hukum terhadapnya.
Bahkan SMAK Gloria 2 telah melaporkan IS ke polisi. Tinggal pihak kepolisian menjerat dengan UU perlindungan anak.