BEIJING, CHINA - Pada 23 April 1994, sepuluh pengusaha swasta mengeluarkan seruan untuk bertindak: "Mari kita mengabdikan diri pada misi mulia pengentasan kemiskinan." Ini menandai titik awal resmi inisiatif Program Guangcai (Gemilang) Tiongkok.
BACA JUGA:Toyota Avanza Model Terbaru Desain Lebih Memukau Gaya Sporty Memiliki Fitur Sistem Terbaru
BACA JUGA:Promo Menarik dan Potongan Harga Bagi Calon Konsumen yang Ingin Membeli Honda Jazz
Program Mulia mengajak para wirausahawan swasta Tiongkok untuk berperan dalam proyek-proyek penanggulangan kemiskinan berbasis pembangunan yang difokuskan pada pemberian bantuan kepada daerah-daerah miskin untuk mengembangkan sumber daya, mendirikan badan usaha, menyelenggarakan pelatihan dan mengembangkan perdagangan, membantu merevitalisasi perekonomian setempat dan memastikan kebutuhan dasar penduduk pedesaan miskin terpenuhi.
Liu Yonghao, ketua New Hope Group, adalah salah satu pengusaha swasta pertama setelah reformasi dan keterbukaan (langkah penting yang dimulai pada tahun 1978 untuk menjadikan Tiongkok seperti sekarang) dan juga merupakan salah satu penggagas Program Mulia. "Mengapa disebut 'Program Mulia?' Istilah ini memiliki makna ganda: pertama, perusahaan swasta itu mulia; kedua, terlibat dalam pengentasan kemiskinan adalah usaha yang mulia.
Sebagai salah satu yang pertama menjadi lebih baik, kami memikul tanggung jawab dan kewajiban untuk membantu pembangunan daerah dan individu yang relatif miskin, menuntun mereka menuju jalan kemakmuran bersama."
Perusahaan Xichang Hope (Pakan), yang diinvestasikan oleh New Hope Group di Liangshan, Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya, adalah pabrik pertama yang didirikan di bawah Program Mulia.
BACA JUGA:Deretan Game Horor Android Offline Terbaru! Siap Membuatmu Merinding di Malam Hari
BACA JUGA: Aset Rp 36,8 Miliar Terkait Judol Internasional, Diblokir Bareskrim Polri