SINGAPURA, radarseluma.Disway.id, - ViewQwest telah bermitra dengan Lightspeed Technologies, penyedia solusi perusahaan dan pakar keamanan email terkemuka, untuk meluncurkan ViewQwest SecurEmail Gateway di GovWare 2024 , yang diselenggarakan pada tanggal 15 hingga 17 Oktober. Solusi baru ini menawarkan cara yang cepat dan mudah bagi bisnis untuk mengamankan sistem email mereka, memperkuat perlindungan terhadap ancaman dan kerentanan berbasis email.
BACA JUGA:Pulih, Jumlah Wisatawan Mancanegara Tumbuh 19,5% yoy pada September 2024
BACA JUGA:APK Rusak, KPU Seluma Akan Perbaiki Ulang
SecurEmail Gateway berbasis cloud selaras dengan praktik terbaik dari Portal Kebersihan Internet (IHP) milik Badan Keamanan Siber Singapura (CSA) untuk keamanan email dan domain. Dengan mengadopsi SecurEmail Gateway, bisnis dapat memperoleh skor sempurna 100 dalam penilaian keamanan online komprehensif IHP.
Kebutuhan akan Keamanan Email
Meskipun aplikasi pengiriman pesan dan perangkat berbasis cloud sedang naik daun, email tetap menjadi pusat komunikasi bisnis, yang memungkinkan kolaborasi dan berbagi informasi tanpa hambatan. Akan tetapi, protokol email dikembangkan jauh sebelum keamanan siber menjadi prioritas, sehingga email rentan terhadap ancaman seperti spoofing dan phishing.
Salah satu kerentanan kritis berasal dari kurangnya fitur verifikasi dan enkripsi pada protokol email asli. Sama seperti surat dengan alamat pengirim palsu yang dapat menipu, email dalam bentuk aslinya memungkinkan pelaku kejahatan menyamar sebagai kontak tepercaya dan mengeksploitasi kepercayaan pengguna melalui rekayasa sosial.
Memahami Praktik Terbaik CSA
Seiring berjalannya waktu, beberapa protokol keamanan email telah muncul untuk mengatasi kerentanan ini. Namun, penerapan protokol ini secara konsisten dapat menjadi rumit dan membutuhkan banyak sumber daya, sehingga banyak organisasi tidak memiliki keamanan email yang optimal.
Protokol seperti DKIM menambahkan tanda tangan digital untuk memverifikasi integritas email selama transit. SPF membatasi server yang diizinkan untuk mengirim email atas nama domain, mencegah spoofing, sementara DANE memvalidasi keaslian server untuk mencegah serangan man-in-the-middle.