ARANG SAPAT - Wegi Arsa, Warga Desa Arang Sapat Kecamatan Lubuk Sandi yang juga anggota kelompok sadar wisata (POKDARWIS) Arang Sapat mengeluhkan akses menuju desanya terhalang oleh jembatan yang rusak parah.
Dijelaskannya bahwa saat ini Jembatan ia sebutkan merupakan jembatan penghubung antar desa mereka, selain itu jembatan tersebut juga akses wisatawan menuju wisata pemandian Ulu Kungkai yang berada di Desa Arang Sapat.
Tempat pemandian ini sempat viral karena karena nuansa pemandangan alam dan lokasi persawahan dan aliran sungai yang masih asli, sehingga banyak wisatawan yang berkunjung dari luar Seluma apalagi hari weekend.
" Kalau kondisi jembatan saat ini berlantai papan dan tanpa dinding pembatas. Banyak wisatawan mengurungkan berwisata ke pemandian di Desa kami, karena mereka takut untuk menyebrangi jembatan yang kondisinya sudah memperihatinkan" ungkapnya.
BACA JUGA:Sekda Buka SKD CPNS Seluma, Dilaksanakan di Asrama Haji Bengkulu
BACA JUGA:STAYC Merilis Singel Digital
Selanjutnya, Pokdarwis bersama masyarakat setempat lah sering mengganti papan apabila kondisinya sudah lapuk, dengan secara swadaya dan gotong royong. Dengan demikian dirinya berharap jembatan dapat diperbaiki oleh pemerintah atau pihak yang terkait. Karena dirinya sangat menyayangkan apabila wisatawan mengurungkan niatnya untuk weekend di pemandian Ulu Kungkai.
" Kalau harapan semoga jembatan ini segera dibangun, bukan hanya mengurungkan wisatawan untuk berwisata. Tetapi juga dapat membahayakan pengendara dan warga yang melintas" jelasnya.