PEMATANG AUR - Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) di Kabupaten Seluma cukup tinggi, saat data yang diterima Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma terus mengalami kenaikan, pada bulan Juli lalu terhitung
7.648 kasus warga Seluma terinfeksi ISPA, Agustus naik lagi 8.887 Kasus Pada Agustus. Terbaru data yang didapat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma yakni 10.085 kasus.
Kalau melihat data yang ada, kenaikan kasus ISPA di Kabupaten Seluma mencapai ribuan setiap bulannya. Data ini dirangkum dari laporan di setiap puskesmas yang masuk ke Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma, Rudi Syawaluddin melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Masda mengatakan, peningkatan infeksi saluran pernapasan ini diketahui meningkat sejak musim kemarau panjang yang terjadi. Disampaikannya setiap bulannya terjadi 1000 kasus se Kabupaten Seluma.
" Musim kemarau meningkat untuk kasus ISPA, untuk data yang didapat setiap bulannya 1000 warga terkena ISPA. Data yang masuk dari Januari- September ada 10.085 kasus" saat dikonfirmasi Radar Seluma.
BACA JUGA:Bersiaplah untuk Pertempuran Bawah Laut! Rekomendasi Game Android Terbaik
BACA JUGA:Honda All New Brio Mobil Dessain Kompak Polpulet di Pasar Otomotif dengan Harga Terjangkau
Dilanjutkannya, penderita ISPA didominasi dari umur 9-60 tahun, yang sangat drastis kasus ISPA yakni di daerah yang banyak pabrik, salah satu daerahnya di Kecamatan Air Periukan dan Sukaraja. Dikatakannya lagi bahwa di musim kemarau memang penyakit ISPA sangat rentan dikarenakan asap dan debu yang sangat banyak.
Sebelumnya, 3 desa tersebut memang diwilayah yang ada keberadaan pabrik, yang memang polisi udara sudah tercemar, karena hal tersebut memang tampak dan terasa saat melintas di wilayah Sukaraja dan Air Periukan bahwa asap dan kabut dari pabrik menyelimuti daerah ini.