PAGAR AGUNG - Pemerintah Desa Pagar Agung Kecamatan Seluma Barat, saat ini sudah memakai absen finger print. Dikatakan Kepala Desa Pagar Agung, Miril bahwa absen menggunakan mesin absensi fingerprint/sidik jari sudah berjalan satu tahun. Dijelaskannya, absen menggunakan finger print salah satu upaya perangkat desa tidak beralasan untuk bermalasan.
Dijelaskannya lagi, Penerapan absen elektronik dilaksanakan pada tahun 2023 lalu dengan terlebih dahulu melakukan perekaman data nama seluruh perangkat desa di lingkungan Pemerintah Desa Pagar Agung, serta penentuan jam kerja sesuai dengan peraturan yang berlaku.
BACA JUGA:Terdaftar Dalam DPT, Bisa Memilih Di TPS Lain
BACA JUGA:Peringati HKN Dinkes Seluma Gelar Lomba Bayi Sehat
" Sudah satu tahun kita menggunakan absen fingerprint, untuk absen sendiri dilakukan sehari 2 kali. Absen dilakukan juga dari Senin hingga Sabtu kecuali Minggu karena memang hari libur" ungkap Miril, Selasa (22/10).
Dilanjutkannya, untuk di Kecamatan Seluma Barat Desa Pagar Agung yang pertama kali menggunakan absensi memakai mesin finger print. Ada juga beberapa desa tetangga yang sudah menggunakan mesin absen fingerprint yang sama.
" Kalau pertama kita, lalu ada beberapa desa seperti Air Latak dan Talang Perapat. menggunakan absensi fingerprint yang kami lakukan untuk meningkatkan kedisiplinan perangkat desa kami. " sampainya. (ndo)