MACAU SAR, Radarseluma.Disway.Id, - Seiring terus berkembangnya lanskap pendidikan tinggi global, Universitas Makau (UM) telah meluncurkan serangkaian inisiatif berwawasan ke depan yang dirancang untuk mengembangkan bakat kelas dunia. Program inovatif ini, yang selaras dengan standar akademis terbaik dunia, bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dan kompetensi yang penting untuk berkembang di dunia yang semakin saling terhubung saat ini.
BACA JUGA:Fasilitasi Judi Oline, Menkominfo Tegur 5 Dompet Digital Besar di Indonesia
BACA JUGA:Warga Seluma Terdampak Banjir Butuh Air Bersih, Sumur Warga Tercemar
Memperluas Jangkauan Global melalui Kolaborasi Strategis
Dalam langkah berani untuk mengembangkan kompetensi global, UM telah menjalin kemitraan strategis dengan universitas-universitas terkemuka di daratan Tiongkok, Eropa, dan sekitarnya. Kolaborasi penting meliputi program gelar sarjana ganda dengan Universitas Zhejiang, dan program gelar ganda magister dan doktor "1+3" dengan Imperial College London, Universitas Bristol, dan Universitas Edinburgh.
UM juga bermitra dengan Queen's University Belfast dalam program gelar sarjana ganda "3+2" di bidang ilmu pangan dan nutrisi, yang membuka peluang baru bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman internasional. Prakarsa ini mencerminkan komitmen UM untuk menciptakan jaringan global pertukaran pengetahuan dan inovasi, meningkatkan kemampuan kerja mahasiswa, dan memposisikan mereka sebagai pemimpin global di bidangnya.
"Kemitraan yang kami jalin dengan universitas dan mitra industri di seluruh dunia merupakan kunci untuk meningkatkan kapasitas penelitian kami dan membekali mahasiswa dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk daya saing global," kata Yonghua Song, rektor UM.
Memperkuat Posisi Global melalui Keunggulan Penelitian
Reputasi UM sebagai pusat penelitian telah tumbuh secara signifikan, didorong oleh tata letak penelitian strategis "3+3+3+3" yang unik, yang memprioritaskan disiplin ilmu dengan kepentingan lokal dan relevansi internasional. Pendekatan ini telah menjadikan UM sebagai salah satu dari 1% teratas dalam basis data Indikator Sains Esensial (ESI) untuk 14 subjek, termasuk teknik, ilmu komputer, dan ekonomi.
BACA JUGA:Inilah Hero yang Cocok Dicombo Dengan Hero Natan!