BENGKULU SELATAN, Radarseluma.Disway.id, - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DisPerkim) Bengkulu Selatan melakukan rehap 40 Unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) melalui APBD Perubahan.
Kepala Dinas Perkim Decky Zulkarnain,S.Sos melalui Kabid Kawasan Pemukiman Roberet Ginting,S.KM menuturkan bahwa sebanyak 40 Unit warga trima bantuan RTLH dan disebar di Kecamatan di Bengkulu Selatan, dan sebagai bentuk pemerataan pembangunan yang mana tujuan pembangunan RTLH ini merupakan program dari Bapeda Litbang untuk pengentasan Stunting dan angka kemiskinan.
BACA JUGA: Dengar Ya, Banner Bupati Seluma di Sekolah, Bukan Termasuk APK
BACA JUGA:Ikut Trade Expo Indonesia 2024, Bank Mandiri Ajak Wirausaha Hadapi Era Global
"Kesehatan masyarakat bisa dilihat dari hunian dari masyarakat itu sendiri, dan bagimana kita mau hidup dengan cara pola yang sehat kalau rumah yang kita miliki tidak layak menjadi rumah hunian. Untuk itu atas kebijakan dari Bupati Bengkulu Selatan, direlisasikan bantuan RTLH,"ucap Ginting.
Dikatakan Ginting, pembangunan akan dilaksanakan sebentar lagi, tapi sebelum dimulai bagi masyarakat yang mendapatkan program RTLH akan disurve kembali, dan orang-orangnya sudah ada sebanyak 49 Kepala Keluarga.
Walaupun ini merupakan program dari Bappeda tetapi harus tetap mengikuti persyaratan dari DisPerkim apakah masuk kreteria atau tidak. Yang mana dalam kurun waktu tinggal beberapa bulan lagi, pembangunan RTLH pasti bisa diselesaikan dengan baik, dan terlebih pembangunan ini dilakukan dengan cara swadaya, pihaknya hanya membantu dengan anggaran Rp.20 juta per unit, dan selebihnya dalam melakukan finishing harus yang punya rumah itu sendiri.
Artinya swadaya apakah pemilik rumah sudah memiliki seng, batu ataupun pasir. Kalau hanya mengandalkan uang yang dimasukkan kedalam kerekening penerima sebesar Rp.20 juta tidak mungkin bisa mendapatkan Rumah Layak Huni(RLH). Apalagi didalam Rp.20 tersebut ada yang harus disisihkam biaya tukang sebesar Rp.2,5 juta.
BACA JUGA:Daihatsu Xenia Terbaru Desain Lebih Modern dan Memikat Harga yang Terjangkau Mesin 1.3 cc
"Untuk tahap pertama ada 6 unit bekerjasama dengan pihak TNI Kodim 0408 BS dan tidak termasuk dalam 40 Unit ini. Kalau mau kita hitung total pembangunan RTLH pada 2024 ini sebanyak 46 unit. Nantinya kita harapkan pembangunan ini juga bisa membuat masyarakat lebih sejahtera karena sudah tidak lagi memikirkan terkait Papan, karena kalau tidak ada RTLH mereka masih harus memikirkan Sandang Papan dan Pangan,"pungkas Ginting.(yes)