Proyek ini bertujuan untuk menciptakan kendaraan multifungsi yang dapat dipasarkan di berbagai negara, terutama di kawasan Asia dan Afrika. Kijang Innova generasi pertama ini menggunakan platform yang sama dengan Toyota Hilux dan Fortuner, sehingga memiliki struktur yang lebih kuat dan nyaman dibandingkan generasi Kijang sebelumnya.
Inovasi penting dari Kijang Innova generasi pertama adalah kehadiran varian bermesin diesel.
Toyota menghadirkan mesin diesel 2.5L 2KD-FTV common-rail turbo diesel pada Kijang Innova yang memberikan efisiensi bahan bakar lebih baik dan tenaga yang lebih besar.
Mesin ini cocok untuk kendaraan keluarga yang sering digunakan dalam perjalanan jarak jauh, di mana efisiensi bahan bakar menjadi prioritas utama bagi konsumen.
#Toyota Kijang Innova, Popularitas Mesin Diesel,Efisiensi Bahan Bakar, Torsi Lebih Tinggi, Terfavorit di Indonesia
BACA JUGA:BSI Gelar Islamic Wealth Insight, Perkuat Segmen Bank Syariah
Kijang Innova diesel dengan cepat menjadi populer di Indonesia karena beberapa alasan utama.
Efisiensi Bahan Bakar.
Dibandingkan dengan varian bensin, mesin diesel pada Kijang Innova terbukti lebih irit bahan bakar, menjadikannya pilihan yang lebih ekonomis untuk penggunaan sehari-hari maupun perjalanan jauh.
Torsi yang Lebih Tinggi mesin diesel dikenal dengan torsi yang lebih besar, memberikan akselerasi yang kuat dan performa yang tangguh di berbagai kondisi jalan, termasuk di medan yang lebih berat atau saat membawa beban penuh.
Kombinasi antara kenyamanan berkendara, ruang kabin yang luas, dan performa mesin yang handal menjadikan Kijang Innova diesel sebagai salah satu kendaraan keluarga terfavorit di Indonesia.
Perkembangan generasi selanjutnya.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan regulasi emisi yang semakin ketat, Toyota terus melakukan penyempurnaan pada varian diesel Kijang Innova.