Sebab, disekitar lokasi tim BKSDA Wilayah II Bengkulu tidak menemukan adanya bekas telapak binatang buas. Hal tersebut dipengaruhi dengan kondisi musim kemarau yang membuat kondisi tahan kering. Sehingga tidak terlihatnya adanya bekas telapak dari binatang buas yang telah memangsa tiga ekor kambing dan satu ekor ayam milik warga tersebut.
BACA JUGA: 2 Pria Miliki Sabu, Diamankan Polres Bengkulu Selatan
BACA JUGA:Pajero Sport Dakar Ultimate 4x4 AT Mobil SUV Handal Berkelas Tinggi Harga Relatif!
Walaupun demikian, pihak BKSDA Wilayah II Bengkulu saat ini masih akan melakukan pemantauan disekitar lokasi. Pemantauan dilakukan untuk memantau jenis binatang buas yang telah memangsa ketiga kambing dan ayam. Sebelum nantinya tim BKSDA Wilayah II Bengkulu merencanakan akan melakukan pemasangan kerangkeng.
"Kita belum dapat memastikan jenis binatang buas apa yang telah memangsa kambing dan ayam itu. Saat ini kita masih melakukan pemantauan, sebelum kita rencanakan akan kita lakukan pemasangan kerangkeng nantinya," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Kuaw, Heri Yulianto saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dikatakannya, jika ada tiga ekor kambing dan 1 ekor ayam milik warganya yang di mangsa binatang buas.
"Iya benar mas. Ada tiga kambing dan satu ayam milik pak Tutut Santoso di makan binatang buas mas," kata Heri.
Ke tiga kambing dan satu ayam tersebut di mangsa di dalam kandang. Tiga kambing ditemukan sudah mati dengan tubuh yang koyak. Sementara bangkai ayam tak terlihat lagi.
BACA JUGA:Bertarung Tanpa Batas: Game Bela Diri PC Terbaik yang Wajib Kamu Coba
BACA JUGA:Penyegaran Mitsubishi Pajero Sport 2024 Tampilan Eksterior dan Interior pada Gaikindo Indonesia