Radar Seluma. Disway.id - Presiden Sukarno merupakan Presiden pertama Republik Indonesia dan merupakan seorang proklamator kemerdekaan Republik Indonesia sehingga Presiden Sukarno diberikan gelar Pahlawan Proklamator bersama Wakil Presiden Muhammad Hatta.
Namun ada yang menarik dari sisi pribadi Presiden Sukarno yaitu banyak memiliki istri bahkan hingga ke luar Negeri.Inilah Daftar nama-nama Istri Presiden Sukarno. Yuk Cari Tau Siapa Saja..??
Minggu 15-09-2024,20:27 WIB
Editor : juliirawan
Pertama:
Siti Utari Cokroaminoto
Siti Utari Cokroaminoto merupakan istri pertama Presiden Sukarno sejak tahun 1921 hingga 1923
Perlu diketahui Siti Utari Cokroaminoto merupakan nenek dari Artis dan Musisi indonesia Maia Estianty mantap istri Ahmad Dhani ibu dari Al, El dan Dul.
Kedua: Inggit Garnasih
Inggit Garnasih merupakan istri kedua dari Presiden Sukarno yang dinikahi oleh Presiden Sukarno sejak tahun 1923 hingga 1943 namun mereka memutuskan untuk bercerai karena Inggit Garnasih tidak mau di madu sebab itu Presiden Sukarno bertemu dengan wanita lain yang bernama Fatmawati.
Ketiga: Fatmawati
Fatmawati merupakan istri Presiden Sukarno yang ketiga lebih di kenal sebagai Ibu Negara Fatmawati sendiri berasal dari Propinsi Bengkulu bertemu dengan Presiden Sukarno saat Presiden Sukarno diasingkan oleh Kolonial Belanda ke Bengkulu Fatmawati sendiri menjadi istri Presiden Sukarno sejak tahun 1943 hingga tahun 1970 Fatmawati sang penjahit Bendera merah-putih pertama merupakan ibu dari Presiden ke lima Megawati Soekarnoputri.
Keempat: Hartini
Hartini merupakan istri keempat dari Presiden Sukarno sejak tahun 1953 hingga tahun 1970 Presiden Sukarno jatuh cinta dengan Hartini saat meresmikan Teater Ramayana di Candi Prambanan. Kesetiaan Hartini sendiri terbukti sebab di saat Presiden Sukarno menghembuskan napas terakhirnya Presiden Sukarno meninggal di atas pangkuan Hartini.
Kelima: Kartini Manopo
Kartini Manopo menjadi istri kelima Presiden Sukarno sejak tahun 1959 hingga hingga tahun 1968
Pernikahan Kartini Manopo dan Presiden Sukarno dilakukan secara diam-diam dan sangat jarang terekspos ke publik.
Kartini Manopo sebelumnya merupakan seorang Pramugari dari Maskapai Garuda Indonesia, dan Kartini Manopo selalu menemani Presiden Sukarno saat berkunjung Kenegaraan ke luar Negeri
Keenan: Kakiko Kanase
Kakiko Kanase alias Maisaroh sendiri merupakan istri keenam dari Presiden Sukarno dan istri pertama Presiden Sukarno dari Kebangsaan Jepang.
Kakiko Kanase sendiri merupakan seorang Model yang dikenalkan kepada Presiden Sukarno di Kaito pada tahun 1958 namun Kakiko Kanase hanya menjadi istri Presiden Sukarno selama satu tahun sejak tahun 1958 hingga 1959 setelah itu Kakiko Kanase di temukan meninggal Dunia dengan urat nadi terputus di duga karena Kakiko Kanase saat itu cemburu karena Presiden Sukarno sudah dekat dengan wanita Jepang lain yang bernama Naoko Nemoto atau Ratnasari Dewi
Ketujuh: Naoko Nemoto
Naoko Nemoto atau Ratnasari Dewi merupakan seorang gadis berkebangsaan Jepang Presiden Sukarno pertama kali bertemu dengan Naoko Nemoto atau Ratnasari Dewi saat Presiden Sukarno berkunjung ke Jepang pada tahun 1959 saat itu Ratnasari Dewi baru berusia 19 tahun dan Presiden Sukarno sudah berusia 59 tahun.
Setelah menikah Ratnasari Dewi dan Presiden Sukarno di karuniai seorang anak perempuan yang di beri nama Kartika Sari Dewi Soekarnoputri.
Kedelapan: Naoko Nemoto
Hariati sendiri merupakan seorang penari dan juga seorang staf sekretariat Negara bidang kesenian.
Hariati di nikahi Presiden Sukarno pada tanggal 21 Mei 1963 dengan acara yang sangat sederhana hal ini karena Presiden Sukarno berpendapat pernikahan mereka sebaiknya perlu di umumkan di publik hingga mereka akhirnya memutuskan untuk bercerai pada tahun 1966 karena Hariati tidak bisa akur dengan istri-istri Presiden Sukarno yang lainnya
Kesembilan: Yurike Sanger
Yurike Sanger merupakan istri ke sembilan Presiden Sukarno, Presiden Sukarno jatuh cinta pada pandangan pertama kepada Yurike Sanger saat Yurike Sanger mengikuti upacara bendera pada tahun 1963.
Kala itu Yurike Sanger masih berstatus seorang pelajar, meskipun perbedaan umur mereka sangat jauh ibarat kakek dan cucu atas dasar cinta mereka menikah pada tahun 1964 selang tiga tahun kemudian Presiden Sukarno dilengserkan dan Yurike Sanger meminta cerai dari Presiden Sukarno.
Kesepuluh: Herdy Ja'far
Herdy Ja'far merupakan wanita terakhir dinikahi oleh Presiden Sukarno pada saat menikah Herdy Ja'far mesih berusia 18 tahun sementara Presiden Sukarno sudah berusia 65 tahun.
Herdy Ja'far dinikahi Presiden Sukarno pada tahun 1966 namun pernikahan Herdy Ja'far hanya bertahan selama 2 tahun hal itu karena Presiden Sukarno menjadi tahan politik oleh rezim Orde Baru yaitu Presiden Soeharto membuat mereka kesulitan untuk bertemu sehingga hubungan mereka tidak bisa diselamatkan lagi.
Demikianlah dan itulah istri-istri Presiden Sukarno sehingga Presiden Sukarno dinobatkan sebagai Presiden istri terbanyak di Indonesia. (djl)
Kategori :