"Intinya, masa orientasi ini memang sangat diperlukan agar tingkat kematangan anggota DPRD Kabupaten Seluma dapat semakin baik. Sehingga dalam bertugas nanti sudah terarah dan minim kesalahan dalam bertindak," ujarnya.
Walaupun saat ini anggota DPRD Kabupaten Seluma baru saja dilantik dan dipimpin oleh pimpinan sementara. Namun saat ini masing-masing Partai politik (Parpol) yang mendapatkan kursi anggota DPRD Kabupaten Seluma, sudah mulai membentuk fraksinya masing-masing. Dari 11 parpol yang ada, akhirnya melebur menjadi 8 fraksi, karena ada yang memutuskan untuk membentuk fraksi gabungan.
Dari 8 fraksi yang telah terbentuk, ada 5 parpol yang menjadi fraksi mandiri sesuai nama parpolnya. Sedangkan 3 fraksi lainnya masing-masing terdiri dari 2 parpol gabungan.
Hal tersebut dibenarkan oleh Plt Ketua DPRD Kabupaten Seluma, Suhandi Pinota, S Sos. Dimana dirinya mengatakan, adapun rincian fraksi mandiri yakni, fraksi PPP, fraksi Golkar, fraksi PDIP, fraksi PKS dan fraksi PAN.
Sedangkan fraksi gabungan, yakni Fraksi Gerindo yang merupakan gabungan dari Gerindra dan Perindo, Fraksi Nasional Demokrat yang merupakan gabungan dari Nasdem dan Demokrat. Terakhir Fraksi Gerbang yang merupakan gabungan dari Gelora dan PKB.
"Alhamdulillah saat ini sudah terbentuk 8 fraksi di DPRD Seluma untuk periode baru ini. Jumlahnya sama dengan tahun lalu namun isi fraksinya ada perbedaan. 5 fraksi mandiri dan 3 fraksi merupakan gabungan parpol," kata Suhandi.
Dirinya juga mengatakan, jika pada saat ini. Dirinya sebagai pimpinan sementara DPRD Kabupaten Seluma bersama Samsul Aswajar, S Sos mengaku tengah menyusun semua keperluan dan tugas yang akan dikerjakan oleh anggota DPRD Kabupaten Selum. Hingga nantinya ada penetapan pimpinan definitif. Yakni Ketua DPRD, Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II.
BACA JUGA:Kisah Nabi Sulaiman AS Sang Raja Yang Bijaksana Part Satu
BACA JUGA:All New Kijang Innova 2.4 V A/T Diesel Tipe Tertinggi Memiliki Fitur Canggih Populer di Indonesia