Azab Allah SWT Bagi Kaum Madyan Umat Nabi Syu'aib AS Part 4

Senin 02-09-2024,19:52 WIB
Reporter : juliirawan
Editor : juliirawan

Kajian islam. Radar Seluma. Disway.id -Kaum Madyan sebagian besar berprofesi sebagai pedagang. Namun, mereka bersikap tidak jujur dalam timbangan dan sering melakukan penipuan. Disebutkan pula bahwa kaum Madyan merupakan penyembah berhala serta menumpuk harta.

Disebutkan bahwa Negeri ini sangat korup dalam aktivitas dagangnya, ketika ada kafilah yang datang ke Negeri itu untuk menjual barang, maka mereka akan mengeluarkan timbangan yang beratnya sudah dikurangi.

Akibat kezaliman tersebut maka Allah SWT mengutus Nabi Syuaib AS kepada mereka. Nabi Syuaib diutus untuk memerintahkan mereka menyembah Allah semata serta diminta berhenti mengurangi takaran dan timbangan dan berbuat kezaliman.

Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur'an Surat Hud ayat 84 yang berbunyi:

وَاِلٰى مَدْيَنَ اَخَاهُمْ شُعَيْبًا ۗقَالَ يٰقَوْمِ اعْبُدُوا اللّٰهَ مَا لَكُمْ مِّنْ اِلٰهٍ غَيْرُهٗ ۗوَلَا تَنْقُصُوا الْمِكْيَالَ وَالْمِيْزَانَ اِنِّيْٓ اَرٰىكُمْ بِخَيْرٍ وَّاِنِّيْٓ اَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ مُّحِيْطٍ

Artinya "Dan kepada (penduduk) Madyan (Kami utus) saudara mereka, Syuaib. Dia berkata, "Wahai kaumku, sembahlah Allah! Tidak ada tuhan bagimu selain Dia. Janganlah kamu kurangi takaran dan timbangan! Sesungguhnya Aku melihat kamu dalam keadaan yang baik (makmur). Sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa azab pada hari yang meliputi (dan membinasakanmu, yaitu hari Kiamat)."(QS Hud 84)

BACA JUGA:Kisah Nabi Syuaib AS Ahli Pidato Kala Itu

Karena kemungkaran dan perbuatan tercela yang dilakukan, Allah SWT pun memerintahkan Nabi Syuaib AS untuk memberi peringatan bagi kaum Madyan. Hal ini tercantum dalam Al-Qur'an Surat Hud ayat 89:

وَيٰقَوْمِ لَا يَجْرِمَنَّكُمْ شِقَاقِيْٓ اَنْ يُّصِيْبَكُمْ مِّثْلُ مَآ اَصَابَ قَوْمَ نُوْحٍ اَوْ قَوْمَ هُوْدٍ اَوْ قَوْمَ صٰلِحٍ ۗوَمَا قَوْمُ لُوْطٍ مِّنْكُمْ بِبَعِيْدٍ

Artinya: "Wahai kaumku, janganlah sekali-kali pertentanganku (denganmu) menyebabkan apa yang menimpa kaum Nuh, kaum Hud, atau kaum Saleh juga menimpamu, sedangkan (tempat dan masa kebinasaan) kaum Lut tidak jauh dari kamu." (QS Hud 89)

Kemudian, kaum Madyan justru berkata, "Wahai Syuʻaib, Kami tidak banyak mengerti apa yang engkau katakan itu, sedangkan kami sesungguhnya memandang engkau sebagai seorang yang lemah di antara kami. Kalau tidak karena keluargamu, tentu kami telah melemparimu (dengan batu), sedangkan engkau pun bukan seorang yang berpengaruh atas kami."

BACA JUGA:Nabi Syu'aib Diutus Bagi Kaum Madyan Part Dua

Bahkan, mereka menuduh Nabi Syuaib sebagai tukang sihir yang ulung. Tidak hanya itu, mereka juga menantang Nabi Syuaib untuk membuktikan kebenaran dari risalahnya dengan mendatangkan bencana dari Allah.

Maka Nabi Syu'aib AS setelah melakukan berbagai macam cara untuk berdakwah dan mengajak kaum Madyan untuk kembali ke jalan yang benar yaitu bertauhid dan menyembah kepada Allah SWT, namun kaum Madyan tetap ingkar dan tetap terhadap keyakinan mereka dan tetap memilih menjadi orang-orang kafir, dan Nabi Syu'aib AS kembalikan segalanya kepada Allah SWT dan  Nabi Syu’aib AS berdoa kepada Allah agar penduduk Madyan diberikan azab.

Allah yang mendengar doa yang dipanjatkan oleh Nabi Syu’aib AS kemudian mengabulkan doa Nabi Syu'aib AS, kemudian Allah SWT memerintahkan Nabi Syu’aib AS beserta orang-orang yang beriman agar keluar dari kota yang telah diduduki oleh kaum Madyan yang kafir itu. 

Setelah Nabi Syu’aib  AS dan orang-orang beriman meninggalkan kota itu, Allah menurunkan cuaca yang sangat panas dan sangat kering yang membuat tumbuh-tumbuhan mati dan sulit untuk mendapatkan kesejukan.

Kemudian Allah juga memberikan gempa bumi dan suara halilintar yang membuat kaum penduduk Madyan yang kafir mati. Azab yang diberikan oleh Allah itu seperti datangnya hari kiamat. Semua bencana itu terjadi karena kaum Madyan ingkar akan ajaran Nabi Syu'aib AS dan tidak ingin kembali ke jalan Allah SWT.

Sebagaimana Allah SWT ceritakan dalam Al-Qur'an dalam Surat Asy-Syuaraa ayat 189 yang berbunyi: 

فَكَذَّبُوۡهُ فَاَخَذَهُمۡ عَذَابُ يَوۡمِ الظُّلَّةِ​ؕ اِنَّهٗ كَانَ عَذَابَ يَوۡمٍ عَظِيۡمٍ‏

Artinya:

"Kemudian mereka mendustakannya (Syuaib), lalu mereka ditimpa azab pada hari yang gelap. Sungguh, itulah azab pada hari yang dahsyat" (QS Asy-Syuaraa 189)

BACA JUGA:Kisah Perjalanan Dakwah Nabi Syuaib Terhadap Kaum Madyan Part Tiga

Sementara Nabi Syu’aib AS berserta orang-orang beriman terselamatkan dari bencana alam yang menakutkan itu atas izin Allah SWT dan dalam perlindungan Allah sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Hud ayat 94-95.

وَلَمَّا جَاۤءَ اَمْرُنَا نَجَّيْنَا شُعَيْبًا وَّالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗ بِرَحْمَةٍ مِّنَّاۚ وَاَخَذَتِ الَّذِيْنَ ظَلَمُوا الصَّيْحَةُ فَاَصْبَحُوْا فِيْ دِيَارِهِمْ جٰثِمِيْنَۙ

كَاَنْ لَّمْ يَغْنَوْا فِيْهَا ۗ اَلَا بُعْدًا لِّمَدْيَنَ كَمَا بَعِدَتْ ثَمُوْدُ

Artinya:

"Maka ketika keputusan Kami datang, Kami selamatkan Syuaib dan orang-orang yang beriman bersamanya dengan rahmat Kami. Sedang orang yang zalim dibinasakan oleh suara yang mengguntur, sehingga mereka mati bergelimpangan di rumahnya, seolah-olah mereka belum pernah tinggal di tempat itu. Ingatlah, binasalah penduduk Madyan sebagaimana kaum samud (juga) telah binasa" (QS Hud 94-95)

Demikianlah Azam ya g Allah SWT timpakan kepada kaum Madyan Umat nabi Syu'aib AS semoga kisah tersebut menjadikan kita makin beriman kepada Allah SWT, Aamiin. (djl) 

Bersambung Part Empat

Kategori :