“Keamanan dan kenyamanan semua pihak menjadi prioritas utama kami. Kami ingin memastikan bahwa pesan perdamaian dan toleransi yang dibawa Paus dapat diterima dengan baik oleh seluruh masyarakat Indonesia,” papar Deni.
Menurutnya, seluruh masyarakat diimbau untuk menjaga sikap toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat juga diminta untuk ikut serta menciptakan lingkungan yang kondusif dan mendukung upaya pemerintah dalam memastikan kunjungan Paus agar berlangsung aman dan damai.
BACA JUGA:Khofifah Indar Parawansa Didukung 14 Partai
“Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat sangat penting dalam menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang menghargai keberagaman dan menjunjung tinggi nilai-nilai perdamaian. Mari bersama-sama kita tunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan kedamaian,” tutup dia.
Kunjungan Paus Fransiskus dijadwalkan berlangsung dari 3-6 September 2024. Selama di Indonesia, Paus mempunyai berbagai agenda penting termasuk pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, melakukan kunjungan ke Masjid Istiqlal, dan ibadah akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Setelah melakukan kunjungan di Indonesia, Paus Fransiskus juga dijadwalkan akan melanjutkan perjalanan apostoliknya ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.
https://www.beritasatu.com/nasional/2839131/kunjungan-paus-ke-indonesia-berfokus-isu-perdamaian-dan-toleransi-antaragama