"Kunci pencegahan kasus stunting adalah perhatian kepada ibu hamil dan balita di bawah 2 tahun. Perlu diupayakan secara kesinambungan dalam memenuhi gizi spesifik dan gizi sensitif yang memerlukan keterpaduan lintas sektor. Untuk mewujudkan hal ini diperlukan intervensi, perhatian dan kehadiran pemerintah daerah dan berbagai elemen. Bila abai terhadap anak-anak, maka akan terjadi gizi buruk dan pada akhirnya menyebabkan stunting. Oleh sebabnya, asupan gizi menjadi perhatian seluruh orangtua, jika ini rutin dilakukan maka anak akan jadi yang pintar dan sehat,"jelas Ferry.
Upaya lain yang harus dilakukan melalui pembangunan sanitasi, air bersih, penyediaan pangan yang aman dan bergizi dan pemahaman secara baik serta kepedulian masing-masing individu. Masyarakat juga mengoptimalkan peran dalam upaya menanggulangi stunting.
BACA JUGA:Berperspektif korban, LPSK Apresiasi Keputusan KY Sanksi 3 Hakim Pembebas Ronald Tannur
BACA JUGA:Simak Nama 25 Anggota DPRD BS yang Dilantik Rabu 28 Agustus 2024
"Sangat dibutuhkan kesungguhan dan keseriusan antara pemerintah, pihak swasta, perguruan tinggi, masyarakat serta seluruh stakeholder secara bersama menurunkan masalah stunting,"demikian Ferry.(yes)