BACA JUGA:Kecil Namun Mematikan! Ini Dia 5 Item Terbaik untuk Harley di Mobile Legends
Dirinya tidak ingin kejadian seperti beberapa tahun silam terulang lagi. Dimana handtracktor yang baru saja dibagikan ternyata dijual oleh ketua poktan dan uangnya digunakan untuk kepentingan pribadi.
"Saya tegaskan, bahwa alsintan ini bukanlah milik pribadi. Namun milik bersama. Pembagian ini juga disaksikan oleh anggota kelompok dan PPL, sehingga meminimalisir adanya penyalahgunaan," tegas Rohidin.
Rohidin juga menambahkan, untuk Poktan yang belum kebagian. Agar dapat sabar mengantre, karena kedepannya tentu semua akan mendapatkan giliran. Maka dari itu dirinya berpesan kepada Pemerintah kabupaten (Pemkab) Seluma, melalui dinas terkait. Agar dapat mengawal pembagian, agar tidak timbul keributan maupun kecemburuan.
"Kepada Pemkab Seluma diharapkan dapat bantu mengawalnya agar tidak terjadi keributan antar poktan. Semua nanti ada gilirannya," ujarnya.
Dengan adanya pembagian Alsintan ini. Bupati Seluma, Erwin Octavian, SE melalui Sekda Kabupaten Seluma, H Hadianto mengucapkan terimakasih kepada Gubernur dan juga anggota DPRD Provinsi Bengkulu yang telah menindaklanjuti aspirasi dari masyarakat Kabupaten Seluma. Terutama aspirasi dari para Poktan.
"Saya mewakili Bupati Seluma. Mengungkap terimakasih atas bantuan dari Pemprov dan DPRD Provinsi Bengkulu. Semoga alsintan ini dapat bermanfaat dalam produktifitas petani yang menerima. Serta dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para Poktan yang menerima bantuan Alsintan," pungkasnya.
BACA JUGA:Mobil Toyota Fortuner 2024 SUV Populer di Dunia Otomotif Desain Lebih Gagah Memikat Banyak Penggemar
BACA JUGA:Berikut Jadwal Pelantikan Kades Di Seluma Jabatan 8 Tahun
Adapun rincian untuk rincian alsintan yang dibagikan yakni. 10 unit Handtraktor untuk 10 poktan, 8 pasang Dodos - Egrek untuk 1 poktan, 2 unit Kultivator untuk 2 poktan, 4 unit mesin potong rumput untuk 2 poktan, 70 pasang sepatu boot untuk 7 poktan, 30 lembar terpal untuk 6 poktan. Serta 78 liter POC untuk 1 poktan.(ctr)