JAKARTA, Radarseluma.Disway.Id, - Laba bersih Industri peer-to-peer lending (P2PL) meningkat di 2Q24.
Mengutip data OJK, industri P2PL mencatatkan laba bersih positif sejak April 2024. Sebelumnya industri P2PL masih mengalami kerugian di 3 bulan pertama 2024. Per April 2024 industri mencatatkan laba bersih sebesar IDR173,7 miliar, Mei 2024 sebesar IDR277,0 miliar, dan Juni 2024 sebesar IDR337,2 miliar.
BACA JUGA:Mobil Honda Brio Proses Lebih Cepat Mempermudah untuk Mendapatkan Mobil Impian Anda!
Upaya menjaga kinerja industri P2PL terus dilakukan.
Rugi bersih yang terjadi di sepanjang 1Q24 antara lain dipengaruhi oleh penyesuaian praktik bisnis P2PL dengan ketentuan baru yang termuat di SEOJK No 19 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi.
Peraturan ini berhasil meningkatkan kualitas aset pendanaan P2PL.
Di sepanjang 2023, rata-rata rasio pinjaman macet (TWP90) mencapai 2,96%, kemudian membaik menjadi rata-rata 2,95% di 1Q24, dan rata-rata 2,85% di 2Q24. Perbaikan kualitas aset ini kemudian diikuti dengan meningkatnya outstanding pembiayaan P2PL.
Upaya menjaga kinerja industri P2PL.
BACA JUGA:Petualangan Tanpa Akhir: 5 Game Roguelike PC Terbaik di Tahun 2024!