TEBAT SIBUN, Radarseluma.Disway.Id, - Musim kemarau yang saat ini terjadi di wilayah Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu sangat berdampak bagi para petani, khususnya petani persawahan.
BACA JUGA:Guna Keamanan Pemutakhiran Data, Himbauan Perubahan Password secara Berkala melalui Aplikasi MyASN
BACA JUGA:Siapa Sosok Pengganti Airlangga Hartanto? Simak Lengkapnya
Hal tersebut seperti yang dialami petani persawahan yang berad di Desa Tebat Sibun, Kecamatan Talo Kecil Kabupaten Seluma. Pada saat ini menjerit, dengan musim kemarau yang saat ini melanda di wilayah Kabupaten Seluma. Pasalnya, area sawah seluas kurang lebih 68,8 Hektare milik para petani. Pada saat ini terancam tak dapat ditanami, lantaran kekerinhan.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Desa Tebat Sibun, Wekadin Saputra mengatakan, jika untuk total area sawah yang mengalami kekeringan mencapai 68,8 Hektare. Area sawah tersebut saat ini telah siap ditanami. Namun karena musim kemarau yang mengakibatkan area persawahan mereka mengalami kekeringan. Sehingga membuat penanaman terpaksa ditunda oleh para petani.
"Untuk total sawah yang mengalami kekeringan ini mencapai seluas 68,8 Hektare. Saat ini belum bisa ditanami oleh petani, karena kekeringan," sampainya.
BACA JUGA:Daftar Harga Bahan Pokok Di Seluma, Dari Beras Hingga Mie Instan!
Dirinya juga mengatakan, jika area persawahan petani ini mengandalkan pengairan dari irigasi sungai Air Talo Kecil. Namun karena musim kemarau yang telah melanda. Membuat air sungai mulai mengeceil. Sehingga air tidak masuk lagi ke saluran irigasi area persawahan warga.