Jakarta, Radarseluma.Disway.Id, - Pilkada Jakarta kabarnya Partai KIM Plus akan menghadapi kotak kosong. Namun PDI Perjuangan sampai saat ini masih berjuang agar bisa mengusung kandidat.
Disampaikan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, PDI Perjuangan tak bisa sendiri untuk mencalonkan di Pilkada Jakarta.
BACA JUGA:Lebih dari Sekadar Game Horor! Fakta Menarik Dari Game Nightmare Side: The Game!
BACA JUGA:Game Horor Lokal Makin Menjadi-Jadi! Inilah Game Horor Lokal Terbaru yang Rilis Bulan Agustus 2024
Bahkan Djarot sempat menyinggung apakah PKS berani untuk mengusung kadernya yang juga eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Karena PDIP perlu 7 kursi lagi, ya kan, 7 kursi lagi paling nggak ya. PKS misalkan ya, PKS juga butuh 4 kursi lagi, misalnya, ini seru ini Bang Biem (Koordinator Poros Jakarta), misalnya berani nggak misalnya PKS gitu ya mengusung Pak Ahok misalkan. Nah, itu luar biasa, misalnya begitu," kata Djarot di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2024) ketika menerima poros Jakarta.
PDIP menurut Djarot, memiliki kader yang mumpuni untuk maju di Pilkada Jakarta. Ia menyebut nama Ahok hingga Rano Karno yang masuk dalam bursa.
"Kita perlu kerja sama dengan partai-partai yang lain artinya apa? Di Jakarta itu sebetulnya masih banyak potensi pemimpin yang paham dan punya rekam jejak yang baik di Jakarta ya. Jadi bukan hanya Ridwan Kamil saja, betul nggak?" tutur Djarot.