HO CHI MINH, VIETNAM, Radarseluma.Disway.Id - Gene Solutions , perusahaan pengujian genetika terkemuka di Asia Tenggara, mempublikasikan studi baru yang telah melalui tinjauan sejawat yang memvalidasi kemampuan analitis Atlas Metilasi Spesifik Tumor (TSMA) inovatif yang digerakkan oleh AI.
BACA JUGA:Woww!! Inilah 14 Game Paling Gahar di Steam Bulan Agustus 2024!
BACA JUGA:Pilgub Sumut Dipastikan Panas, Mantan Gubernur Lawan Walikota Medan! PDIP Lawan All Partai
Studi tersebut, yang dipublikasikan dalam BMC Journal of Translational Medicine: "Deteksi asal jaringan (TOO) untuk tumor kanker menggunakan sampel cfDNA kedalaman rendah melalui kombinasi atlas metilasi spesifik tumor dan kepadatan metilasi di seluruh genom dalam jaringan saraf konvolusional grafik", merinci proses validasi analitis yang kuat yang memanfaatkan kecerdasan buatan tingkat lanjut untuk memberikan prediksi asal tumor yang tepat dan andal dalam deteksi dini multikanker.
Pertama, tim bioinformatika dari Gene Solutions menggunakan whole-genome bisulfite sequencing (WGBS) pada lima jenis jaringan tumor (kanker payudara, kolorektal, lambung, hati, dan paru-paru) dan sel darah putih berpasangan (WBC) untuk membangun atlas metilasi spesifik tumor (TSMA), di mana 2.945 daerah CpG ditemukan antara jenis tumor dan WBC.
Tim kemudian menerapkan model Deep Learning dari Graph Convolutional Neural Network yang menggabungkan skor dekonvolusi dari TSMA dengan fitur lain untuk mencapai akurasi prediksi asal tumor yang lebih baik dalam set data validasi dari 239 sampel cfDNA kedalaman rendah.
Dengan meningkatkan akurasi identifikasi tumor melalui metode berbasis AI, penelitian ini menawarkan banyak harapan saat diterapkan dalam tes deteksi dini multi-kanker: