Ternyata Haniyeh Ditembak Proyektil Jarak Pendek, Pelaku Bawa 7 Kg Peledak! Laporan Iran

Minggu 04-08-2024,14:13 WIB
Reporter : Jeffri Ginting
Editor : Jeffri Ginting

 

 

Teheran, Radarseluma.Disway.Id,  - Spekulasi tewasnya pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, makin berkembang. Haniyeh awalnya disebutkan tewas akibat dirudal  ke wisma tempatnya menginap usai menghadiri pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian di Teheran, Iran. Namun kemudian ada laporan New York Times menyebutkan Haniyeh tewas akibat ledakan bom yang diselundupkan dari luar wisma. 

Terakhir, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) menyatakan Haniyeh tewas akibat serangan proyektil jarak pendek yang diluncurkan dari luar wisma tamu itu.

BACA JUGA:Pernikahan Dini Di Seluma Tinggi, Kebanyakan Sudah Hamil Duluan Dan Masih Sekolah

BACA JUGA:2.3 Juta Formasi Siap, Tenaga Honorer Diangkat Jadi PPPK

 

Dilansir Al-Jazeera, Minggu (4/8/2024), IRGC mengatakan penyelidikan yang dilakukan sejauh ini menunjukkan serangan terhadap Haniyeh 'dilakukan dengan menembakkan proyektil jarak pendek yang membawa sekitar 7 kg bahan peledak dan diluncurkan dari luar kediaman tamu'.

 

 

Namun serangan ini menurut  Iran, dilakukan Israel. Israel akan menerima 'hukuman keras pada waktu dan tempat yang tepat atas pembunuhan Haniyeh yang didukung oleh pemerintah kriminal Amerika Serikat'. Israel tidak membenarkan atau membantah peran mereka, sementara AS mengatakan 'tidak mengetahui atau terlibat dalam' pembunuhan Haniyeh.

 

Pemimpin Hamas itu tewas bersama pengawalnya di wisma tamu pemerintah Iran di Teheran pada Rabu (31/7) dini hari. Haniyeh pergi ke Iran untuk menghadiri pelantikan Masoud Pezeshkian yang baru terpilih di Iran.

 

Menurut analis keamanan HA Hellyer, narasi yang akan diadopsi Iran untuk menggambarkan metode pembunuhan Ismail Haniyeh akan membentuk eskalasinya terhadap Israel.

Kategori :