Utari Octavianty, Co-Founder dan Chief Sustainability Officer, Aruna dan penerima penghargaan Forbes 30 under 30 dan Top 100 Asia-Pacific Women-Powered, High-Growth Businesses dari JP Morgan, akan memimpin diskusi seputar bagaimana teknologi Aruna membantu nelayan skala kecil di Indonesia memangkas rantai pasokan yang panjang, memastikan nelayan mendapatkan harga yang wajar dan akses ke pasar yang lebih luas dan lebih stabil. Utari Octavianty juga akan tampil dalam panel yang akan membahas cara-cara untuk meningkatkan profil perempuan dalam industri makanan laut dan cara menarik bakat yang beragam. Pembicara lain dalam panel ini termasuk Åshild Nakken, Direktur Regional, Asia Tenggara, Norwegian Seafood Council, Jill Briggs, Direktur Pelaksana, Affectus, dan banyak lagi.
BACA JUGA: Jatuh Saat Bongkar Muatan di Babatan Seluma, Sopir Truk Karnel Tewas
Para duta besar terkemuka dari Chili dan Argentina serta perwakilan industri makanan laut dari ProEcuador , Sustainable Shrimp Partnership (Ekuador) dan Messina Holding (Panama) akan menyampaikan perspektif mereka tentang peran Amerika Latin di pasar makanan laut Asia. Para panelis akan membahas kualitas unik makanan laut dari setiap wilayah dan membahas inisiatif, praktik, dan sertifikasi di Amerika Latin, rantai pasokan dan dukungan perdagangan serta kisah sukses dan contoh logistik dan rute perdagangan yang efisien.
Makanan laut yang dikulturkan melalui sel , atau protein yang berasal dari sel otot yang ditumbuhkan di laboratorium, akan dibahas dalam sesi seputar bagaimana inovasi membentuk industri, potensinya untuk menjawab kekhawatiran konsumen seputar masalah kontaminasi merkuri, antibiotik, atau mikroplastik, tangkapan sampingan, penangkapan ikan berlebihan, atau penyalahgunaan tenaga kerja, dan kepemimpinan Singapura dalam mengembangkan industri.
Enam pengusaha akan mempresentasikan inovasi terbaru mereka dalam akuakultur dan rantai pasokan makanan laut pada panel investor. Para perusahaan rintisan tersebut berfokus pada teknologi yang dapat mengubah industri makanan laut dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dengan solusi di berbagai bidang seperti teknologi budidaya udang , daur ulang bahan baku pakan ikan, diagnostik baru, agregator rumput laut , dan lainnya.