Kajian Islam. Radar Seluma. Disway.id - Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang sangat amat sempurna yaitu memiliki hati, akal dan nafsu sehingga manusia itu banyak memiliki sifat baik maupun sifat buruk.
Berikut sifat-sifat manusia yang tercantum dalam Al-Qur'an berikut sifat-sifat manusia berikut penjelasan nya.
Pertama: Manusia itu lemah
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat An-nisa ayat 28 berbunyi:
يُرِيْدُ اللّٰهُ اَنْ يُّخَفِّفَ عَنْكُمْ ۚ وَخُلِقَ الْاِنْسَانُ ضَعِيْفًا
Artinya:
Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, karena manusia diciptakan (bersifat) lemah (QS An - Nisa 28)
Kedua: Manusia Itu Mudah Terpercaya
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al - Infitar ayat 6 berbunyi:
يٰۤاَيُّهَا الۡاِنۡسَانُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ الۡكَرِيۡمِ
Artinya:
"Wahai manusia! Apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Mulia" (QS Al-Infitar 6 )
Tafsir
Malaikat menyeru penuh heran, “Wahai manusia! Apakah yang telah memperdayakan kamu sehingga berbuat durhaka terhadap Tuhanmu Yang Maha Mulia, padahal Dialah yang telah menciptakanmu, memeliharamu, mendidik mu, dan menjadikanmu Makhluk terbaik?”
Ketiga: Manusia Itu Lalai
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat At- Takatsur ayat 1 berbunyi:
اَلْهٰىكُمُ التَّكَاثُرُۙ ١
Artinya:
"Berbangga-bangga dalam memperbanyak (dunia) telah melalaikanmu" (QS )
Wahai manusia, bermegah-megahan dalam hal harta, keturunan, dan pengikut telah melalaikan kamu dari ketaatan kepada Allah dan mempersiapkan diri untuk menghadapi hari akhir.
Keempat: Manusia Itu Suka Menuruti Prasangka Nya.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Yunus ayat 36 berbunyi:
وَمَا يَتَّبِعُ اَكْثَرُهُمْ اِلَّا ظَنًّاۗ اِنَّ الظَّنَّ لَا يُغْنِيْ مِنَ الْحَقِّ شَيْـًٔاۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ ۢ بِمَا يَفْعَلُوْنَ ٣٦
Artinya:
"Kebanyakan mereka hanya mengikuti dugaan. Sesungguhnya dugaan itu tidak sedikit pun berguna menyangkut (perolehan) kebenaran. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka lakukan" (QS Yunus 36)
Tafsir
Sejumlah pertanyaan yang diungkapkan pada ayat sebelumnya, sebagian ada yang dijawab oleh orang-orang kafir dan sebagiannya ada yang tidak mereka jawab. Dan kebanyakan mereka orang-orang kafir itu hanya mengikuti dugaan bahwa sembahan mereka dapat memberi manfaat, menolak mudarat dan dapat mendekatkan mereka kepada Allah. Sesungguhnya dugaan itu tidak sedikit pun berguna untuk melawan kebenaran yang datang dari Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan dan akan memberi balasan kelak di Hari Kemudian.
Kelima: Manusia Itu Mudah Bersedih Hati.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 62 berbunyi:
اِنَّ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَالَّذِيۡنَ هَادُوۡا وَالنَّصٰرٰى وَالصّٰبِـِٕـيۡنَ مَنۡ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالۡيَوۡمِ الۡاٰخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًـا فَلَهُمۡ اَجۡرُهُمۡ عِنۡدَ رَبِّهِمۡۚ وَلَا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُوۡنَ
Artinya:
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Sabi'in, siapa saja (di antara mereka) yang beriman kepada Allah dan hari akhir, dan melakukan kebajikan, mereka mendapat pahala dari Tuhannya, tidak ada rasa takut pada mereka, dan mereka tidak bersedih hati" ( QS Al-Baqarah 62)
Keenam: Manusia Itu Tergesa-gesa
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al Isro ayat 11 berbunyi:
وَيَدۡعُ الۡاِنۡسَانُ بِالشَّرِّ دُعَآءَهٗ بِالۡخَيۡرِ ؕ وَكَانَ الۡاِنۡسَانُ عَجُوۡلًا
Artinya:
Dan Manusia (seringkali) berdoa untuk kejahatan sebagaimana (biasanya) dia berdoa untuk kebaikan. Dan memang manusia bersifat tergesa-gesa"(QS Al - Isro 11)
Tafsir
Dan manusia terkadang berdoa untuk kejahatan, seperti mengharapkan kematiannya, kematian anak dan keluarganya, atau untuk kehancuran harta bendanya dalam keadaan marah atau putus asa sebagaimana ia berdoa untuk kebaikan. Allah menyatakan, Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa. Sifat itulah yang menyebabkan manusia berdoa untuk kejahatan, tanpa disadari bahwa doanya itu jika dikabulkan akan membawa kerugian bagi dirinya. Oleh karena itu, janganlah tergesa-gesa di dalam mengambil keputusan.
Ketujuh: Manusia Suka Membantah
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat An- Nahl ayat 4 berbunyi:
خَلَقَ ٱلْإِنسَٰنَ مِن نُّطْفَةٍ فَإِذَا هُوَ خَصِيمٌ مُّبِينٌ
Artinya:
"Dia telah menciptakan manusia dari mani, tiba-tiba ia menjadi pembantah yang nyata"(QS An - Nahl 4).
Inilah baru beberapa bagian dari sifat manusia yang terkandung dalam Al-Qur'an semoga menambah wawasan ikuti Part selanjutnya semoga bermanfaat Bersambung ke Part 2 (djl)