Sejak awal berdirinya Perusahaan, Hongkong Land telah didedikasikan untuk lingkungan perkotaan yang lebih berkelanjutan dan hemat energi. Berinvestasi hingga US$100 juta per tahun di seluruh portofolio Pusatnya yang terdiri dari 12 gedung untuk retrofitting & retro-commissioning, otomatisasi AI, solusi PropTech, dan pemanfaatan data yang ditingkatkan dengan infrastruktur dan sensor IoT. Investasi ini memungkinkan Hongkong Land untuk secara efektif mengurangi emisi karbon yang terkait dengan bangunan yang ada dan pada akhirnya berkontribusi terhadap lingkungan binaan yang lebih berkelanjutan.
Menuju Masa Depan Berkelanjutan di Asia
Hongkong Land telah menjadi pionir dalam pembangunan berkelanjutan, dengan komitmennya yang melampaui Hong Kong. Upaya proaktif Perusahaan untuk meningkatkan efisiensi energi dan kinerja lingkungan pada gedung-gedungnya telah mendapatkan pengakuan di seluruh Asia.
Bulan Juni ini, WF CENTRAL di Beijing, Tiongkok, dianugerahi sertifikasi LEED Platinum - validasi tertinggi di bawah sistem pemeringkatan bangunan ramah lingkungan LEED. Lebih lanjut, The Ring di Chengdu, WF CENTRAL menata ulang pengalaman gaya hidup untuk kota-kota yang berkembang pesat melalui perpaduan ritel premium, seni, dan budaya yang didukung oleh fitur-fitur ramah lingkungan dan berbasis alam.
Di Singapura, seluruh properti Hongkong Land telah memperoleh penghargaan Green Mark Platinum dari Otoritas Bangunan dan Konstruksi. Peningkatan berkelanjutan seperti perluasan infrastruktur pengisian kendaraan listrik di lokasi utama One Raffles Quay dan Marina Bay Financial Center memperkuat visi negara kota tersebut mengenai ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif.
BACA JUGA:Spoiler One Piece 1112: Fakta Menarik Dari Pedang dan Teknik Kamusari Yongko Akagami!
Dari Hong Kong hingga daratan Tiongkok dan Singapura, Hongkong Land terus menetapkan standar keberlanjutan secara internasional melalui investasi berkelanjutan pada bangunan yang lebih sehat dan hemat sumber daya.
Sertifikasi "Triple-Platinum" membuktikan komitmen teguh Hongkong Land terhadap keberlanjutan, sebagaimana dituangkan dalam Kerangka Kerja Keberlanjutan 2030. Melalui penetapan target berbasis sains yang disetujui oleh inisiatif Target Berbasis Sains (SBTi), Perusahaan telah mencapai pengurangan sebesar 29% dalam emisi karbon Cakupan 1 dan 2, menggunakan tahun 2019 sebagai data dasar dan kini fokus pada target pengurangan emisi sebesar 46,2% pada tahun 2030. Hongkong Land merilis Laporan Kinerja Keberlanjutan tahun 2023 pada bulan Mei, yang memberikan gambaran menyeluruh mengenai pencapaiannya sejauh ini.