PEMATANG AUR, radarseluma.disway.id - Setelah sebelumnya mencapai 240 penderita sejak bulan Januari hingga akhir Mei 2024, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Seluma, kini telah mencapai 281 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Seluma Rudi Syawaludin melalui Kabid P2P Mazda, S.Km, M.Ling mengatakan, untuk jumlah suspect DBD atau hasil pemeriksaan trombositnya mengalami turun dan mengalami demam adalah sebanyak 315 orang. "Data dari SKDR sebanyak 315 suspect DBD. Kemudian, jumlah kasus 281 dari data SIARVI," jelasnya, kemarin.
Dia menerangkan, data ini berdasarkan laporan dari setiap Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesehatan di tiap kecamatan dan juga di RSUD Tais.
Meskipun secara angka kasus DBD di Kabupaten Seluma termasuk tinggi, namun bukan merupakan Kejadian Luar Biasa (KLB) karena terjadi di kecamatan-kecamatan yang memang sudah merupakan endemis DBD sejak lama.
BACA JUGA:Selangkah Lagi Golkar Umumkan Calon Bupati Seluma
BACA JUGA: CDNetworks Hadirkan Edge As A Service, Ekspansi Global Bisnis Asia Timur
Masyarakat tetap harus mewaspadai keberadaan nyamuk pembawa virus DBD ini. Karena tetap dapat terjadi penyakit Demam Berdarah, terutama dalam kondisi musim peralihan cuaca. Masyarakat diimbau untuk dapat menjaga kebersihan lingkungan dan membasmi sarang nyamuk dengan melakukan PHBS dan 3M plus.
Curah hujan yang meningkat seperti saat ini, biasanya dibarengi adanya sisa air hujan yang tertinggal pada benda tertentu. Media tersebut kerap dijadikan tempat perkembangbiakan nyamuk.
Jika kondisi ini dibiarkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) mudah menyebar. Karena itu upaya yang harus dilakukan adalah pemberantasan sarang nyamuk dengan pola 3M atau menguras, menutup, mengubur barang bekas.(adt)