Penjualan minyak berjumlah 1,9 juta bbls selama Q2 2024, lebih tinggi dari Q1 2024. Pada akhir kuartal, Perusahaan memiliki persediaan minyak mentah sebesar 0,9 juta bbls yang kira-kira sama dengan persediaan pada awal kuartal.
Pendapatan minyak selama Q2 2024 adalah sebesar US$164,0 juta, naik 10% dari Q1 2024 karena peningkatan produksi minyak dan harga realisasi yang lebih tinggi.
Realisasi harga rata-rata sebesar US$87,7/bbl selama Q2 2024, lebih tinggi sebesar US$2,7/bbl dibandingkan patokan minyak mentah Brent. Premi meningkat karena tindakan sengaja dari pihak Perusahaan untuk menemukan pasar lokal yang lebih menguntungkan khususnya untuk minyak mentah yang lebih berat.
Perusahaan membayar pajak sebesar AS$83,4 juta pada kuartal ini, terutama untuk seluruh tahun 2023 sehubungan dengan ladang Melati, dan Semester II 2023 sehubungan dengan ladang lainnya, dan termasuk pembayaran kewajiban perpajakan sebesar AS$11,4 juta yang baru-baru ini diidentifikasi. , berkaitan dengan jangka waktu 2018/2019, sedangkan aset tersebut berada dalam kepemilikan sebelumnya. Selain itu, selama Q2 2024 Perusahaan menyelesaikan akuisisi Nong Yao FSO senilai US$19 juta, dan membayar imbalan kontinjensi final sebesar US$7,0 juta terkait akuisisi asetnya dari KrisEnergy (Asia) Ltd. Posisi kas Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2024 adalah AS$145,1 juta, termasuk AS$17,3 juta yang ditahan sebagai kas yang dibatasi penggunaannya. Valeura tidak memiliki hutang.
Pembaruan Operasi
Pembaruan Nong Yao C
Operasi pengeboran Valeura selama Q2 2024 difokuskan di lapangan Nong Yao (90% wilayah kerja dioperasikan), di mana Perusahaan mencapai keberhasilan pengeboran di seluruh portofolionya. Kegiatannya meliputi penemuan eksplorasi di area Nong Yao D dan dua sumur pengisian produksi di Nong Yao A, sebelum dimulainya pengeboran pengembangan di akumulasi Nong Yao C.
Melalui proyek pengembangan Nong Yao C, Perseroan menargetkan peningkatan hasil produksi dari wilayah Nong Yao yang lebih luas dari sekitar 7.000 bbls/hari menjadi total 11.000 bbls/hari (bagian bunga kerja Valeura sebelum royalti). Operasi pengeboran berjalan sesuai rencana, dimana Perseroan telah mengebor sekitar setengah dari target pengeboran yang direncanakan. Minyak pertama dari pengembangan Nong Yao C direncanakan pada Q3 2024.