BENGKULU SELATAN, radarseluma.disway.id - Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi,SE.MM kembali menghimbau pengendara yang melintas di jalan lintas Manna-Pagar Alam untuk waspada di titik longsor. Sebab intensitas hujan pada awal Juli hingga Agustus mendatang diperkirakan akan kembali tinggi. Bahkan ada dua titik longsor yang mengancam keselamatan pengendara yang melintasi jalan Manna - Pagar Alam. Yaitu di kawasan pertengahan Desa Bandar Agung serta perbatasan Desa Bandar Agung dengan Desa Batu Kuning Kecamatan Ulu Manna.
"Titik rawan longsor memang kulotur tanahnya yang terletak di perbukitan mulai terlihat retakan tanahnya yang sewaktu-waktu bisa menutupi jalan dengan peristiwa longsor,"kata Gusnan.
BACA JUGA:Lestarikan Budaya Bengkulu Selatan, Dispar BS. Gelar Festival Budaya Ayiak Manna
BACA JUGA:Akibat Pengaruh Alkohol, Suami Pukul Istri di BS
Sementara itu, Kepa BPBD BS, Hen Yevi menuturkan sudah beberapa kali melakukan patroli di sekitar perbatasan Manna-Pagaralam. Bahkan, titik yang betul-betul rawan sudah dipasang rambu-rambu.
"Pengecekan dilakukan sore kemarin, Sabtu, 6 Juli 2024 didapati tumpukan material tanah masih sebatas di pinggir jalan raya. Namun jika material tanah sudah menutupi badan jalan, tentu akan segara dievakuasi agar tidak mengganggu arus lalu lintas. Secara khusus untuk evakuasi cepat material longsor merupakan ranah Balai Wilayah Sungai (BWS) VII Sumatera. Terlebih di Kecamatan Ulu Manna merupakan wilayah utama yang terus dipantau BWS. Meskipun begitu, BPBD BS tidak hanya tinggal diam dan akan selalu siap melakukan evakuasi jika nanti dampak gerusan material sudah menghambat lalu lintas yaitu BPBD BS terjun ke lapangan dalam upaya mengevakuasi material longsor seperti kejadian longsor yang pernah terjadinya sebelumnya,"demikian Hen.(yes)