Pascabanjir Dinkes Seluma Imbau Waspada Penyakit

Selasa 09-07-2024,08:53 WIB
Reporter : Radar Seluma
Editor : Radar Seluma

 

PEMATANG AUR, radarseluma.disway.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma mengingatkan potensi munculnya sejumlah penyakit pascabanjir. Masyarakat pun diminta siap siaga. Khususnya masyarakat di Kecamatan Sukaraja yang terdampak banjir beberapa waktu yang lalu.

Terutama penyakit-penyakit yang diakibatkan lingkungan.

Curah hujan yang meningkat seperti saat ini, biasanya dibarengi adanya sisa air hujan yang tertinggal pada benda tertentu. Media tersebut kerap dijadikan tempat perkembangbiakan nyamuk.

Jika kondisi ini dibiarkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) mudah menyebar. Karena itu upaya yang harus dilakukan adalah pemberantasan sarang nyamuk dengan pola 3M (menguras, menutup, mengubur barang bekas).

BACA JUGA:Mitsubishi Pajero Sport Mobil Populer dan Terlaris di Pasaran Kombinasi Fitur Terbaru, Desain Model Baru

BACA JUGA:Bombardier Challenger 3500 aircraft mockup

"Pascabanjir masyarakat harus antisipasi penyakit kulit ataupun gatal-gatal. Kemudian juga diare. Jadi bagi masyarakat yang sumurnya tercemar banjir agar mengkonsumsi air bersih untuk mengantisipasi penyakit yang ditimbulkan pascabanjir," kata Rudi Syawaludin Kadis Kesehatan Seluma melalui Kabid P2P Mazda, kemarin. 

Dikatakan Mazda, Dinas Kesehatan melalui Puskesmas terdekat sudah melakukan sweeping di sejumlah desa yang terdampak banjir. Puskesmas juga sudah memberikan obat-obatan kepada masyarakat. "Puskesmas sudah turun untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan," sambungnya. 

Dinas Kesehatan juga mengimbau masyarakat mewaspadai kemungkinan meningkatnya kasus gangguan pencernaan seperti halnya diare. Itu dapat terjadi karena kontaminasi bakteri dari septic tank ke dalam sumur tanah akibat banjir.

Di sisi lain tumpukan sampah yang terbawa luapan air juga dapat meningkatkan risiko paparan penyakit. Oleh karena itu pengelolaan sampah menjadi hal penting yang harus dilakukan tiap keluarga.(adt) 

 

Kategori :