Ia tidak ingin menambahkan penderitaan rakyat, dan berharap pabrik kelapa sawit di BS tidak tidak bertambah. Apalagi, jika tetap jadi ancaman kesehatan lingkungan.
Holman menuturkan pendirian pabrik baik namun perlu diperhatikan danpak lingkungan limba.
"Sejauh ini, kita belum tahu apa rencana bupati. Yang jelas, jika ingin nambah pabrik, harus perhatikan dulu dampaknya,"ucap Holman.
Saat ini, masih kata Holman, yang paling diinginkan oleh masyarakat saat ini masih, kesetabilan harga kelapa sawit. Sebab petani sering mengeluhkan harga yang mengalami penurunan.
"Lebih baik kalau pemerintah memperjuangkan kualitas harga jangan sampai anjlok,"papar Holman.
Sekedar mengingatkan, sebelumnya Pemkab BS melalui Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE,MM melakukan konsultasi dan konsolidasi Nasional ke Kemenetrian Perindustrian RI. Yang mana
Bupati merencanakan pembangunan pabrik kelapa sawit dengan Inovasi teknologi olah tandan buah segar (TBS) menjadi minyak sawit full nutrisi.
Sebagaimana Gusnan menyampaikan dalam pertemuan tersebut mengklaim pabrik sawit yang akan dibangun nantinya tidak mengeluarkan limbah cair.
Sebab, pabrik sawitnya kering tidak berbau dan ampasnya langsung bisa menjadi pakan ternak dan pasti sangat ramah lingkungan.(yes)