Demikian juga Ibu Widia, warga Pagar Dewa Bengkulu mengaku banyak membuang daging dan ikan di kulkas. ‘’Biasanya saya siapkan untuk seminggu. Tapi ini dari Selasa subuh sampai Rabu Siang, lampu belum hidup. Akibatnya ikan dan daging banyak yang rusak,’’tegasnya.
Demikian juga warga yang berbisnis foto copy, frozen food dan kuliner. Mengaku rugi besar. ‘’kalau saya rugi sampai 3 jutaa, ujadr warga poemilik Kuliner di darah Surabaya. Karena dia biasanya menyimpan bahannya di freezer.
BACA JUGA:Sejak Januari 27 Kasus Kekerasan di Seluma Terhadap Anak dan Perempuan
Sementara itu, Andi pemilik foto kopi di dekat UIN Bengkulu, mengaku tidak bias bekerja sama sekali. ‘’Padahal order banyak. Tapi mati lampu 2 hari. Kami meminta ketegasan PLN untuk melakukan ganti rugi,’’jelasnya.
PLN sampai saat ini sedang berusaha memulihkan aliran listrik di Jambi, Bengkulu dan sebagai Sumsel. Dampai adanya pemadalam dan kerusakan di Sutet Lubuk Linggau. Diaman dari Selasa PLN mematikan aliran listrik di wilayah Sumbagsel yang terkoneksi.(**)