Bupati menegaskan, apabila nantinya kembali mendapatkan laporan terkait pemecetan tenaga honorer, maka pejabat tersebut akan berhadapan dengannya.
Bahkan Bupati mengancam akan memberikan sanksi kepada oknum pejabat tersebut. bupati Seluma serius dalam menuntaskan masalah tenaga Honorer dan memberikan peluang kepada masyarakat Kabupaten Seluma untuk menjadi Aparatur Sipil Negara.
"Selama ini kan berjalan normal, jika tiba tiba diberhentikan berarti ada masalah antara pejabat dan tenaga honorer tersebut, masalah itulah yang seharusnya diluruskan, bukan malah dipecat," ujar Bupati.
Bupati Seluma juga menyampaikan, bagi tenaga honorer harap bersabar karena semua usulan masih menunggu dari Kemenpan RB.(ndo)