PHNOM PENH, KAMBOJA, Radarseluma.Disway.Id, - Pada Forum Aksi Iklim Global (GCAF), proyek Bay Of Ligth Canopy Sands Development disorot sebagai contoh utama pembangunan perkotaan berkelanjutan di Kamboja. Forum yang diadakan di Apartemen Hotel Himawari dan diselenggarakan bersama oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan W-Foundation, menekankan komitmen Kamboja terhadap keberlanjutan melalui kemitraan publik-swasta.
BACA JUGA:Bluewater Pamerkan Stasiun Refill Air Minum Inovatif di Bali World Water Forum.
BACA JUGA:Ferrari 296 GTB: Mobil Sport Balap Produk Pabrikan Italia yang Tak Tertandingi di Dunia Otomotif
Proyek Bay of Lights dipamerkan di Forum Aksi Iklim Global, sebuah bukti komitmen Kamboja terhadap pembangunan perkotaan berkelanjutan melalui kemitraan publik-swasta.
GCAF menarik sekitar 500 peserta, termasuk anggota Dewan Nasional untuk Pembangunan Berkelanjutan, perwakilan dari kelompok kerja antar kementerian, badan pemerintah, kedutaan besar, mitra pembangunan, sektor swasta, dan organisasi masyarakat sipil. Acara ini berfokus pada keadilan iklim, advokasi kebijakan iklim yang lebih kuat, dan berbagi studi kasus yang berhasil dari inisiatif aksi iklim global.
Canopy Sands Development, pengembang utama proyek pesisir Bay of Lights seluas 934 hektar di Sihanoukville, memamerkan upaya perencanaan induk komprehensif yang dilakukan oleh Surbana Jurong, sebuah konsultan perkotaan, infrastruktur, dan layanan terkelola yang dimiliki sepenuhnya oleh perusahaan investasi Singapura Temasek Holdings. David Richard, Kepala Divisi Perhotelan dan Pariwisata, menekankan komitmen perusahaan untuk menanamkan keberlanjutan dalam setiap aspek pekerjaan mereka, menyoroti dedikasi proyek terhadap perbaikan berkelanjutan dan transparansi.
BACA JUGA: Persoalan Tukar Guling Aset Pemda, Murman Efendi Yakin Sesuai Prosedur
BACA JUGA:Murman Efendi Tegaskan, Tukar Guling Aset Pemda Tak Ada Cacat Hukum
“Visi kami untuk Bay of Lights adalah menciptakan lingkungan perkotaan berkelanjutan yang menjadi tolok ukur pembangunan masa depan di Kamboja,” kata David. “Dengan mengintegrasikan praktik-praktik lingkungan hidup yang maju dan membina kolaborasi yang erat dengan pemerintah dan masyarakat lokal, kami bertujuan untuk menghasilkan proyek yang tidak hanya memenuhi standar keberlanjutan saat ini namun juga mengantisipasi dan beradaptasi terhadap tantangan lingkungan di masa depan. Hal ini tentang membangun warisan pembangunan yang bertanggung jawab yang akan bermanfaat bagi generasi yang akan datang."