Akibat dari padamnya listrik masyarakat di wilyah tersenut menjadi kesulitan air bersih, karena mayoritas masyarakat menggunakan mesin penyedot air.
" Cuma 5 unit rumah yang hidup, yang lain mati semua, sedangkan puluhan rumah lainnya mati semua listriknya. " ujarnya
Ia pun berharap agar PLN segera memperbaiki dan mengecek lokasi untuk mengetahui apa penyebabnya dari padamya listrik selama 7 hari, hal tersebut sudah dilaporkannya ke pihak petugas PLN untuk dilakukan perbaikan
" PLN tolong ditindak lanjuti laporan masyarakat ini secepatnya, sudah seminggu mati listrik belum ada pebaikan," katanya
Mengetahui hal tersebut, Manager ULP PLN Rayon Tais Wahyudi Saputra segera menurunkan petugas ke lokasi untuk mengetahui penyebab matinya listrik serta melakukan perbaikan.
" Kita sudah sampaikan ke petugas dilapangan secepatnya kita tindak lanjuti " kata manager. (ndo)