PARIS, PRANCIS, Radarseluma.Disway.Id - Pada tanggal 4 Mei, Delegasi Pertukaran Budaya Tiongkok-Prancis Kota Wuzhishan, Provinsi Hainan, bersama dengan Paduan Suara Anak-anak Li & Miao Kota Wuzhishan, menyanyikan "Wuzhishan bergema di seluruh Prancis" melalui membawakan lagu dwibahasa Tiongkok-Prancis, membawakan harapan dari Tiongkok ke Paris, Prancis.
BACA JUGA: 12 Terdakwa Kasus BTT Seluma Dituntut Berbeda, Mirin, Pauzan dan Decky 1 Tahun 4 Bulan
BACA JUGA:Walau PPPK Jadi Prioritas 2024, Calon Peserta Harus Lengkapi Beberapa Syarat Dibawah Ini!
Selama acara, dikelilingi bunga, makanan enak dan aliran sungai, nyanyian merdu paduan suara melayang di atas Sungai Seine. "Api di bawah pegunungan bersalju, bersinar seperti sinar matahari di hutan hujan. Anggur terbaik Bordeaux, dan sup teh Wuzhishan, saling menghargai aromanya yang mempesona..." Postur anak-anak yang lincah dan polos serta cantik dan nyanyian yang indah, mendapat tepuk tangan meriah dari penonton Prancis.
Paduan Suara Anak Li & Miao dari Kota Shuiman, Kota Wuzhishan, Provinsi Hainan, terdiri dari siswa sekolah dasar Li dan Miao yang berusia 7-11 tahun. Anak-anak paduan suara sangat senang berpartisipasi dalam penampilan pembukaan Karnaval Masakan Sino-Prancis.
Wang Zijun, aktor muda etnis Li, berkata: "Saya harap lagu kami dapat membuat lebih banyak teman Prancis merasakan pesona Tiongkok dan mencintai kampung halaman saya Hainan."
Menurut Liu Min, komposer "Wuzhishan bergema di seluruh Prancis", lagu tersebut terinspirasi oleh lagu Prancis "Si j'allais en Chine", yang mengagungkan kemajuan berkelanjutan dalam integrasi budaya antara Tiongkok dan Prancis.