BACA JUGA:Ferrari Mobil Sport Mewah dengan Fitur Baru Sistem Baru Teknologi Canggih yang Memukau Tanpa Tanding
BACA JUGA:Bupati Erwin Akan Sejahterakan Tenaga Honorer, Total 1.350 Formasi Tahun 2024
Selama lebih dari satu abad, LUX telah memberdayakan perempuan untuk mengekspresikan kecantikan unik dan individualitas mereka. Kampanye baru mereka dibangun berdasarkan warisan ini, dengan menggunakan pendekatan yang kreatif dan berdampak untuk mengatasi masalah sosial yang signifikan.
“Selama beberapa dekade, film telah mengabadikan gagasan bahwa pria yang gigih pada akhirnya memenangkan hati wanita, meskipun wanita tersebut pada awalnya menolaknya,” kata Severine Vauleon, Wakil Presiden Merek Global, LUX | Mandi & Badan. “Walaupun industri ini jelas telah membuat kemajuan menuju kemajuan, banyak film populer dari masa lalu masih dipenuhi dengan adegan-adegan seksis yang sudah ketinggalan zaman. Kami bangga dapat bermitra dengan MX Player dalam inisiatif inovatif yang menggunakan kekuatan komunikasi untuk mengatasi masalah sosial. "
Dengan bermitra dengan MX Player, sebuah platform yang terkenal dengan beragam perpustakaan kontennya yang menjangkau khalayak luas, LUX menunjukkan komitmennya untuk memanfaatkan jangkauannya demi kemajuan sosial. Kemitraan strategis ini memastikan pesan kampanye mendapatkan suara yang kuat dan diterima oleh kelompok pemirsa yang luas dan beragam.
Hinoti Joshi, Global Managing Partner di VML Singapura, yang mempelopori kampanye ini, berkomentar, "Kampanye ini bukan tentang menghapus sejarah sinematik. Ini tentang memicu percakapan dan mendorong pemirsa untuk menganalisis secara kritis narasi yang mereka konsumsi. Kami percaya bahwa film klasik masih bisa dinikmati sambil mengakui norma-norma sosial usang yang terkadang mereka gambarkan."
Kampanye LUX dan MX Player berpotensi memicu perbincangan yang sangat dibutuhkan dalam industri Film India. Dengan menantang adegan-adegan seksis yang sudah ketinggalan zaman dan mempromosikan narasi yang mengapresiasi hak perempuan dan menghormati batasan, kampanye ini dapat membuka jalan bagi masa depan sinema India yang lebih progresif dan memberdayakan.
BACA JUGA: Kabar Buruk, Tesla PHK 3.322 Karyawan! Imbas Penjualan Mobil Listriknya Lesu
BACA JUGA: PDIP Isi Posisi Terbanyak di DPR, Demokrat Hilang 10 Kursi
Kampanye 'The End' adalah seruan untuk bertindak, mendorong pemirsa untuk menganalisis secara kritis narasi yang mereka konsumsi dan mempertanyakan penggambaran perempuan yang sudah ketinggalan zaman. Hal ini juga mengirimkan pesan yang kuat kepada industri film itu sendiri: penonton siap untuk cerita yang mencerminkan gambaran dinamika gender yang lebih progresif dan penuh rasa hormat.