PEMATANG AUR, Radar.Seluma.disway.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seluma Nofi Eriyan Andesca, S.Sos mengharapkan agar ada sinkronisasi antara pemerintah daerah dengan pemerintah Provinsi Bengkulu dalam penerbitan izin operasi perusahaan. Nofi menyampaikan bahwa yang tahu persis soal demografi atau lingkungan tempat akan dibangun pabrik adalah pemerintah daerah dan masyarakat. Jangan sampai setelah mendapatkan izin masyarakat baru tahu, setelah akan dibangun pabrik.
"Harus ada sinkronisasi soal perizinan ini. Seperti yang di Kelurahan Sukaraja ini, masyarakat baru tahu setelah pabrik mau dibangun. Dan perlu juga menjadi perhatian jangan sampai keberadaan pabrik ini tidak mengurangi jumlah pengangguran. Tidak memprioritaskan masyarakat sekitar dan malah mendatangkan pekerja dari luar. Inilah yang kini menjadi potensi konflik. Sehingga harus menjadi perhatian jangan sampai nanti timbul hal yang tidak diinginkan," kata Nofi, kemarin (21/4).
Seperti yang dikabarkan sebelumnya puluhan warga Kelurahan Sukaraja Kecamatan Sukaraja yang tergabung dalam Forum Serikat Pekerja Putra Seluma (SPPS) dan Forum Serikat Pekerja Perkumpulan Putra Seluma Cahaya Maju Pekerja Bersama (PPSCMBP) pada Selasa siang, 16 April 2024 menggeruduk Pabrik PT. Seluma Sawit Lestari (SSL) dan Kantor Lurah Sukaraja.
Berdasarkan keterangan Ketua PPSCMBP, Aprizal.
BACA JUGA:Tinggai 86 Peserta Seleksi Paskibraka Seluma, 78 Gugur
BACA JUGA:DPC PDIP Seluma Deklarasikan Elva Sebagai Cagub, Cabup Tetap Prioritaskan Kader
Tujuan mereka mendatangi Pabrik PT. SSL yang bergerak dibidang crude palm oil (CPO) kelapa sawit ini untuk menuntut ketransparanan pengelola pabrik dalam penerimaan serikat pekerja transport indonesia (SPTI). Serta mempertanyakan legalitas Serikat pekerja yang diterima oleh perusahaan, termasuk cara perekrutan pihak perusahaan.
Karena sebelumnya, ada empat forum yang mengajukan kerjasama dengan PT. SSL, yakni forum SPPS, forum PPSSMBP, forum Serikat Pekerja Putra Mandiri dan forum Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI).
Namun pada akhirnya hanya forum SPSI dan forum SPPM yang terpilih untuk bekerjasama dengan PT. SSL, tanpa ada rapat atau koordinasi terlebih dahulu dengan forum lainnya.